Ayam Kinantan ke Semifinal
Kalah oleh Kalteng Putra, Persis Kandas di Babak 8 Besar
BEKASI – PSMS Medan menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke semifinal Liga 2. Itu terjadi setelah kemenangan atas Martapura FC 2-1 di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu lolos karena telah mengoleksi 6 poin dari dua laga grup X.
Dengan sisa satu laga, tidak ada tim lain yang bisa melampaui koleksi angka mereka. Kebetulan, saat ini, yang berada tepat di bawah mereka adalah Kalteng Putra dan Martapura yang sama-sama mengemas 3 poin. Dua tim itu akan bersua dalam laga terakhir (16/11).
Dua gol kemenangan PSMS dicetak Choiril Hidayat pada menit ke- 23 dan Frets Listianto Butuan yang mempertebal keunggulan pada menit ke- 82. Martapura sempat mempersempit kekalahan lewat eksekusi penalti Ade Setiawan saat pertandingan menyisakan waktu lima menit.
Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, meski sudah pasti lolos, timnya tetap akan bermain habis- habisan saat melawan Persis pada laga terakhir. ’’ Kami ingin lolos sempurna ke babak semifinal,” kata Djanur. ” Kunci dari kemenangan kami adalah solidnya lini pertahanan,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung itu.
Dalam laga lain tadi malam, para pemain Persis tertunduk lesu setelah wasit Prasetyo Hadi asal Surabaya meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Beberapa pemain bahkan terlihat tidur telentang di tengah lapangan dalam keadaan hujan deras. Freddy Muli, sang pelatih, pun hanya tertunduk lesu di samping lapangan.
Ya, itu adalah ekspresi kekecewaan yang ditunjukkan penggawa Persis setelah takluk 0- 1 oleh Kalteng Putra FC dalam pertandingan lanjutan grup X babak 8 besar Liga 2. ” Kami sudah berjuang keras, tetapi kami kurang beruntung,’’ kata Freddy setelah laga.
Striker Kalteng Putra Muhammad Rais mencetak gol semata wayang dalam laga yang disaksikan langsung oleh 2.000 penonton dari atas tribun itu saat memasuki menit ke-26. Sial, gol itu lahir setelah Agung Prasetya, kiper Persis, gagal membuang bola saat terjadi skrimit di depan gawang. Bola yang dia tinju mengarah ke kepala Rais dan memantul ke dalam gawang. Dengan hasil pahit tersebut, peluang Persis untuk lolos ke semifinal sudah berakhir. Sebab, itu adalah kekalahan kedua mereka di babak 8 besar. Sebelumnya, Persis juga takluk oleh Martapura FC dengan skor 0-1. Artinya, berapa pun kemenangan di pertandingan terakhir melawan PSMS Medan tidak mengubah nasib mereka.
Pelatih Kalteng Putra Kashartadi mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut adalah buah dari kerja keras dan kedisiplinan pemain selama pertandingan. Pria asal Solo itu mengaku tidak enak dengan Pasoepati, julukan suporter Persis. ”Sebab, sebagai orang Solo, saya juga ingin Persis bisa promosi ke Liga 1. Tapi, saya harus kerja profesional,” ucapnya. (ben/c17/ham)