Kok Boleh Masuk Stadion?
AKIBAT kekisruhan dalam pertandingan terakhir babak 16 besar Liga 2 yang berujung meninggalnya seorang suporter Persita Tangerang, PSMS Medan terkena hukuman. Komdis PSSI melarang suporter PSMS memberikan dukungan langsung ke stadion sebanyak empat laga plus denda Rp 30 juta.
Ternyata hukuman itu ompong. Faktanya, ketika PSMS menang atas Martapura FC 2-1 di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin (13/11), terdapat ratusan pendukung tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut di tribun penonton. Mereka bahkan memakai berbagai atribut klub.
Problemnya, hal tersebut bukan kali pertama selama babak 8 besar Liga 2. Saat PSMS menjalani pertandingan pertama melawan Kalteng Putra di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (9/11), penonton beratribut klub asal Medan itu tampak di tribun. Mereka juga memberikan dukungan melalui lagu dan yel-yel dalam dua laga tersebut.
Joko Purwoko, salah seorang pengurus, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengonsultasikan sanksi tersebut dengan operator (PT Liga Indonesia Baru). ’’Operator memperbolehkan penonton kami masuk ke stadion. Asalkan tidak menggunakan atribut tim dan suporter,’’ katanya.
Masalahnya, pernyataan Joko berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan. Mayoritas suporter mengenakan jersey hijau milik PSMS.
Budianto, match commissioner yang diutus PSSI, juga tidak mampu banyak berbuat dengan keadaan tersebut. ’’Sebab, tidak ada nota larangan dari liga terkait dengan sanksi itu,’’ jelas pria asal Surabaya tersebut. (ben/c14/ham)