Jawa Pos

Alarm Bahaya Bulu Tangkis Jatim

Evaluasi Hasil Sirnas Jatim Open

-

SURABAYA – Rangkaian Sirnas Bulu Tangkis tahun ini telah tuntas. Berkaca dari ajang itu, Jawa Timur patut khawatir. Sebab, dari delapan pergelaran, mereka nihil gelar di kategori remaja dan taruna.

Hal itu patut disesali. Sebab, dua pekan lagi, ajang Kejurnas Badminton di Bangka Belitung siap digelar. Ajang tahunan tersebut mempertand­ingkan kategori dewasa dan taruna. Hasil selama sirnas membuat Jatim bingung memilih pemain.

Ketua Umum PBSI Jatim Wijanarko Adimulya sadar betul akan hal itu. Meski demikian, dia sudah mempersiap­kan pemain tumpuan. Salah satunya ganda campuran kategori taruna. Dia akan menurunkan duet Anisa Mubarokah/Indra Leonard Prasetya.

’’Keputusan ini belum final. Tapi, kemungkina­n mereka untuk duet cukup besar,’’ ungkapnya. Anisa merupakan pe- main ganda andalan FIFA Badminton, Sidoarjo. Sementara itu, Indra merupakan pemain pelatnas pratama. Di ajang Asian Junior Championsh­ips 2017 lalu, dia berduet dengan Pitha Haningtyas Mentari dan kandas di babak 16 besar.

Selain itu, nomor tunggal taruna putra menyisakan asa. Jatim akan mengandalk­an Nur Yahya Adi Velani. Pemain Pratama Badminton Academy, Surabaya, tersebut tampil apik di Sirnas Jatim Open 2017. Pemain 17 tahun itu mampu lolos ke babak semifinal. Bahkan, dia menyingkir­kan perempat finalis World Junior Championsh­is 2017 Alberto Alvin Yulianto pada babak pertama.

’’Mereka akan menjadi backbone Jatim di ajang kejurnas,’’ imbuh Wijanarko. Masalahnya, Jatim juga sulit mencari pemain di kategori dewasa. Imbasnya, pemain veteran Sony Dwi Kuncoro dipastikan ambil bagian. ’’Kami paksakan Sony untuk turun. Dia bersedia untuk tampil di kejurnas,’’ lanjutnya. (gus/c19/tom)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia