Jawa Pos

Lorenzo Jadi Kambing Hitam Ducati

-

VALENCIA – Perjuangan Andrea Dovizioso untuk meraih hasil terbaik sekaligus menggagalk­an gelar juara dunia Marc Marquez berakhir tragis. Alih-alih memangkas jarak poin, pembalap Ducati itu malah tersungkur dan gagal finis. Berbagai polemik di kubu Ducati mewarnai kegagalan tersebut.

Paling santer terdengar tentu saja penolakan rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo, yang tak memenuhi instruksi team order untuk membantu Dovi. Sebagaiman­a diketahui, Lorenzo dan Dovizioso menghabisk­an mayoritas balapan di posisi 4-5. Pada lap 12, Ducati mengirimka­n pesan kepada Lorenzo melalui dasbor motornya. Bunyi kode tersebut ’’ suggested engine mapping 8’’.

Belakangan diketahui bahwa arti pesan itu adalah mundur satu posisi. Ternyata Lorenzo tak menggubris pesan tersebut. Bahkan, berkali-kali pesan itu dikirim, Lorenzo tak kunjung memberikan jalan kepada Dovi.

Saking frustrasin­ya, Ducati memasang pesan vulgar menggunaka­n pitboard. Di sana tergambar tanda panah ke bawah dan angka satu di sampingnya. Maksudnya sama, mundur satu posisi.

Lorenzo jelas melihatnya, tapi tetap tak acuh. Sampai pada lap 24, Lorenzo mengalami kecelakaan dan gagal meneruskan lomba.

’’Saya merasa lebih cepat dari Dovi di mayoritas bagian lintasan. Jadi, saya bermaksud menariknya agar bisa mendekat dengan rombongan di depan. Jika dia punya peluang menyalip Marc (Marquez), saya pasti akan melepaskan­nya di saat yang tepat,’’ ucap Lorenzo.

Namun, Direktur Motor Sport Ducati Paolo Ciabatti menyebut, berdasar data yang didapat dari garasi, Lorenzo justru menghambat laju Dovizioso di beberapa tikungan. Pace Dovi lebih cepat sehingga di beberapa titik, akibat keberadaan Lorenzo di depannya,

Italia itu harus mengerem. Melihat situasi tidak menguntung­kan tersebut, pesan team order dikirim.

Meski demikian, Ciabatti tetap menyalahka­n Lorenzo karena tak mengindahk­an pesan tersebut. Menurut dia, rider lebih mengetahui kondisi di lintasan. ’’Jika Dovi mendapatka­n jalur yang bersih di belakang Lorenzo, itu sangat bagus. Jadi, dia bisa mengejar Marc di depan. Kami akan benar-benar kecewa jika Marquez terjatuh dan Lorenzo menang,’’ tambahnya. (cak/c17/ady)

 ??  ?? rider
rider
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia