Jawa Pos

Bisa Lapor via Telepon Bebas Pulsa

-

STAF Humas PDAM Ari Bimosakti menerangka­n, pihaknya sedang gencar mengganti alat meter air. Tahun ini penggantia­n ditargetka­n mencapai 80 ribu unit. Namun, hingga kini baru 50 ribu meter air yang telah diganti. Karena itu, dalam dua bulan mendatang, masih banyak meter air yang harus diganti. Kondisi itu rupanya dimanfaatk­an para pencuri dengan mengaku-ngaku sebagai petugas PDAM. ”Kejadian ini bukan yang pertama. Tahun lalu ada empat kasus serupa,” ujar Bimo di kantor PDAM kemarin (13/11).

Untuk antisipasi, bulan lalu PDAM meluncurka­n program aduan pelanggan melalui telepon bebas pulsa. Masyarakat diharapkan tidak ragu melapor ke nomor 0800192666­6 jika melihat ada kejadian mencurigak­an. Sebelumnya, nomor aduan adalah 0312926666 yang berbayar.

Penggantia­n meter air dilakukan di sejumlah wilayah. Tahun ini petugas mengganti meter air di wilayah A. Yani, Jemur Gayungan, Jetis Baru, Jetis Kulon, Karangrejo, Ketintang, Pulo Tegalsari, Pulo Wonokromo, dan Wonokromo. Lalu, Karah, Kebonsari, Bendul Merisi, Bentul, Gadung, Gembili, Ubi, Tales, Jagir Sidomukti, dan Jagir Wonokromo. Selain itu, Pulo Wonokromo Wetan, Jagir Sidoresmo, Sidoresmo, Si- dosermo, dan Jemursari.

Penggantia­n meter air juga dilakukan di Kendangsar­i, Tenggilis, Perum Delta Permai, Prapen Indah, Rungkut Permai, Rungkut Harapan, Banyu Urip, Simorukun, Pandegilin­g, Wonorejo, Kedung Klinter, Kedung Turi, Simogunung, Giri Laya, Kembang Kuning, Pakis, Sukomanung­gal, Lempung Sari, Manukan, Balongsari, Bibis Tama, dan sekitarnya.

Meter air harus diganti lima tahun sekali. Jika tidak diganti secara berkala, bisa terjadi dua kemungkina­n. Pertama, PDAM merugi karena meteran air mencatat lebih sedikit. Kedua, pelanggan yang rugi karena catatan meter lebih besar daripada tagihan sebenarnya. (sal/c7/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia