Duh, Yang Ditilang Naik Tiga Kali Lipat
SIDOARJO – Napas Brigadir Dani Yunara terlihat ngos-ngosan saat menuntun sepeda motor Jupiter bernopol W 5426 SL. Sepeda motor tersebut sengaja ditinggal pemiliknya sebagai kamuflase untuk menghindari Operasi Zebra Semeru di sisi timur Alun-Alun Sidoarjo.
Dani terpaksa membawa motor tersebut ke titik operasi yang berjarak sekitar 30 meter. ’’Ditinggal yang punya. Enggak tahu ke mana,’’ katanya kemarin (13/11).
Operasi Zebra Semeru berlangsung selama dua minggu. Hari ini terakhir. ’’Untuk sementara kita peringkat dua penindakan di bawah Polrestabes Surabaya,’’ tutur Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji.
Berdasar data sementara Operasi Zebra Semeru per 12 November, petugas mengeluarkan 16.205 surat tilang. Di luar itu, ada 1.600 pengendara yang mendapat teguran. Jumlah tersebut jauh meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 4.681 tilang dan 636 teguran.
Melonjaknya angka pelanggaran itu sejalan dengan jumlah kendaraan yang juga terus meningkat dari tahun ke tahun. ’’Ada sekitar 7.000 kendaraan baru (motor dan mobil, Red) di jalanan Sidoarjo,’’ lanjutnya.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sidoarjo Franki Effendi menuturkan, operasi tersebut seharusnya lebih rutin dilaksanakan agar bisa memberikan efek jera.
’’Masih banyak warga yang belum paham terkait pelanggaran lalu lintas yang mereka lakukan,’’ kata Franki yang juga menjabat ketua KONI Sidoarjo itu. (jos/c15/pri)