Menumbuhkan Generasi Pancasila
BELAJAR dari sejarah, Indonesia merupakan negara merdeka dan berkembang sejak 72 tahun lalu. Pembangunan, reformasi, dan demokrasi sudah berjalan di negeri ini. Dengan reformasi dan demokrasi, banyak tantangan yang harus dihadapi. Demontrasi, isu SARA, dan penyalahgunaan narkoba merupakan pemandangan yang tidak terelakkan lagi.
Tujuan utama Indonesia merdeka adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkedaulatan rakyat. Agar tujuan itu tercapai, masyarakat harus memahami makna ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Pancasila bukan hanya sabagai dasar negara. Tapi mencerminkan nilai ragam budaya kehidupan masyarakat Indonesia yang telah merdeka.
Melepaskan Indonesia dari jerat penjajah tidak mudah dengan apa yang kita bayangkan. Yang memerdekakan Indonesia juga bukan dari segelintir orang atau golongan saja. Indonesia merdeka berkat pengorbanan besar, perjuangan keras, dan kerja sama yang baik antar kelompok pemuda berbagai unsur golongan, agama, dan etnis dari berbagai daerah yang memiliki tujuan sama. Sebagai penerus bangsa, kita harus menyadari dan menghargai perjuangan para pendahulu yang memerdekakan Indonesia. Kita wajib menjunjung tinggi nilai-nilai dalam diri Pancasila sebagai ideologi bangsa. Untuk memahami semua itu, kita harus kembali menelusuri sejarah.
Ragam budaya Indonesia terlahir dari struktur wilayah yang terdiri atas kepulauan. Dengan kebinekaan yang tergenggam erat dalam cengkeraman kaki burung Garuda (lambang Negara), menandakan kebersatuan kita tidak boleh terlepas begitu saja. Apalagi hanya karena segelintir golongan yang memiliki tujuan tertentu untuk memecah belah keberagaman masyarakat Indonesia. Indonesia adalah mi lik kita bersama yang diwariskan para pejuang kemerdekaan.
Pembentukan Unit Kerja Pemantapan Ideologi Pancasila yang dibentuk Presiden Jokowi dan diketuai Ibu Mega saat ini mudah-mudahan dapat mengatasi krisis ideologi di negeri ini. Sebab, pemahaman akan nilai-nilai Pancasila di masyarakat semakin menipis. Jika tidak segera dilakukan penyembuhan (penguatan ideologi), tidak tertutup kemungkinan akan terjadi penggeseran nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Seperti kata Bung Karno, ”Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”