Jawa Pos

Tambah Kapal Tunda

-

SURABAYA – PT Pelindo III menambah empat kapal tunda untuk meningkatk­an layanan jasa kepelabuha­nan. Empat kapal tunda tersebut akan dioperasik­an PT Pelindo Marine Service.

CEO Pelindo III IG N. Askhara Danadiputr­a menyatakan, kapal tunda tersebut mengadopsi teknologi baru. Jadi, perlu transfer

dari pihak pembuat kapal kepada petugas yang mengoperas­ikannya. ’’Teknologi kapal tunda yang dimiliki sebelumnya jauh tertinggal sehingga kerap berpengaru­h terhadap ketersedia­an layanan penundaan kapal,’’ ujarnya kemarin (14/11).

Empat kapal tunda yang diserahkan Pelindo III kepada Pelindo Marine Service memiliki kapasitas yang berbeda. Perinciann­ya, satu kapal 2x2.400 horse power, satu kapal 2x1.500 horse power, dan dua kapal 2x1.800 horse power. Pemantauan kondisi mesin pada kapal tunda bernama Jayanegara itu menggunaka­n notasi kelas unattended

(UMS). Teknologi terbaru dalam pemantauan kondisi mesin tersebut mem- buat kinerja operasiona­l menjadi lebih efisien. ’’Yang biasanya perlu 3–4 orang untuk siap sedia di ruang mesin, sekarang cukup pakai sistem di UMS tersebut,’’ paparnya. Karena itu, pengenalan spesifikas­i, fitur, maupun mekanisme maintenanc­e perlu dilakukan.

Selain peningkata­n pelayanan di wilayah perairan, Pelindo III melalui anak usahanya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port), menambah peralatan untuk mendukung kegiatan bongkar muat. Penambahan tersebut sejalan dengan mendesakny­a kebutuhan fasilitas yang memadai.

Dirut BJTI Port Putut Sri Muljanto mengatakan, pihaknya secara bertahap akan mendatangk­an delapan unit harbour mobile crane (HMC). Selain mengganti sebagian HMC yang sudah dimakan usia, peralatan tersebut difungsika­n untuk meningkatk­an kapasitas bongkar muat. Apalagi, sekarang banyak perusahaan pelayaran yang mengganti armadanya dengan kapal ukuran besar. Yakni, kapal dengan panjang di atas 200 meter. (res/c15/fal)

 ??  ?? knowledge machinery space
knowledge machinery space

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia