Jawa Pos

Prediksi Perekonomi­an Tetap Stabil

-

SURABAYA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediks­i perekonomi­an Indonesia tetap stabil hingga tahun depan. Dasarnya adalah kondisi keuangan Indonesia yang kian membaik serta meningkatn­ya kuantitas ekspor dan investasi.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyatakan, saat ini perbankan memiliki kekuatan modal yang cukup tinggi. Hingga kini, capital adequacy ratio (CAR) perbankan telah mencapai 23 persen. ’’Kondisi itu memungkink­an likuiditas bank bisa terus naik,’’ ujarnya.

LPS juga belum melihat adanya indikator terjadinya gejala capital flight atau flight to quality, yakni perpindaha­n modal investor dari investasi berisiko ke investasi yang lebih aman, dari satu bank ke bank lain. ’’ Jadi, semua relatif stabil dan terkendali,’’ tegas Halim.

Menurut dia, kondisi keuangan Indonesia sempat mengalami fluktuasi. Sebab, muncul ekspektasi bahwa Amerika Serikat bakal menaikkan suku bunga. Apalagi, banyak spekulasi tentang gubernur Bank Sentral Amerika Serikat akan mengambil langkahlan­gkah di luar dugaan pasar.

’’Spekulasi itu lalu mereda setelah terpilihny­a Jerome Powell sebagai gubernur (gubernur Bank Sentral AS, Red). Powell dikenal sebagai pendukung kebijakan moneter yang selama ini diterapkan gubernur sebelumnya sehingga pasar merasa lebih nyaman,’’ jelasnya.

Kekhawatir­an adanya capital reversal atau pembalikan arus dana asing pun sedikit berkurang. Sebab, risiko keuangan lebih bisa diukur.

Selain kondisi keuangan yang membaik, stabilitas politik Indonesia mendukung peningkata­n iklim investasi. Kondisi tersebut membuat Indonesia masih menjadi salah satu negara yang diincar banyak investor.

Tingginya investasi juga menggerakk­an roda perdaganga­n di Indonesia. Terbukti, kuantitas ekspor meningkat. (pus/c14/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia