Jawa Pos

Terkesan Tanjakan Stupa

-

SEPERTI halnya dengan Agus Prayogo, Odekta Elvina Naibaho juga berhasil mempertaha­nkan gelar juara halfmarath­on putri di Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017. Meski pernah menaklukka­n Suramadu, dia tetap gentar membayangk­an tanjakan stupa di Jembatan Suramadu.

” Mindset jelek karena sudah tahu di kilometer sekian ada tanjakan. Panasnya emang kerasa, gila,” ujarnya. Ada strategi jitu yang dimiliki Odekta dalam menaklukka­n tanjakan 3–4 persen itu. Dia berlari dengan langkah kecil tetapi intensitas­nya cepat. Cara itu efektif untuk meminimalk­an tenaga.

Sayang, target waktu menembus 1 jam 20 menit tidak dia capai. Dia hanya mencatat waktu 1 jam 26 menit 3 detik. ” Tetapi sudah lebih baik daripada tahun lalu kok (1 jam 29 menit 42 detik, Red),” bebernya.

Dia juga tidak tergiur ikut kategori FM meskipun berpeluang menjadi juara. Apalagi, catatan waktunya di Berlin Marathon 2017 cukup baik, yakni 2 jam 58 menit 13 detik. Lebih cepat daripada catatan waktu pelari Kenya Margaret Wangui yang menjadi juara FM putri open (2 jam 58 menit 47 detik). Seandainya ikut kategori FM, baik open maupun nasional, sangat mungkin Odekta meraih podium pertama. (nap/c11/tom)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia