Ulangan Final Tahun Lalu
SURABAYA – Malam ini Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 kembali menyuguhkan duel panas. Ulangan final tahun lalu tersaji antara Pacific Caesar Surabaya melawan Flying Wheel Makassar.
Pada final 2016 Desember lalu, Pacific menghajar Flying Wheel 82-63. Apakah Pacific bisa kembali menang pada pertemuan kali ini? Bisa iya, bisa tidak. Yang jelas, komposisi Pacific maupun Flying Wheel tahun ini telah mengalami banyak perubahan.
Satu sosok yang menarik perhatian adalah Kevin Loiselle. Tahun lalu, pemain asal Kanada tersebut membawa Pacific juara. Malam ini, dia akan berusaha menghajar mantan timnya tersebut. ’’Hanya satu pertandingan lain yang harus saya jalani,’’ ucap pemain Flying Wheel tersebut tentang laga malam nanti.
Pemain yang di final tahun lalu mencetak itu menjamin dirinya bakal bersikap profesional. Tidak akan ada kompromi. ’’Tidak peduli siapa pun lawan yang saya hadapi. Ini semua hanya soal pertandingan,’’ tambahnya.
Pelatih Flying Wheel Yunianda Nugroho Djati menyebutkan, hasil pertandingan melawan Pacific akan menentukan bagi perjalanan timnya melewati babak penyisihan grup A. Mereka ingin lolos dengan predikat mentereng, yakni menyapu bersih semua kemenangan.
Kemarin Loiselle dkk meraih kemenangan kedua dengan menghajar LH Extreme Surabaya dengan skor sangat telak 104-52. ’’Bukan jumlah skor yang jadi tujuan. Yang penting, semua skema main berjalan baik. Terutama untuk laga besok (hari ini, Red),’’ ucap pelatih yang akrab disapa Nunu tersebut.
Di sisi lain, Pacific datang ke laga dengan babak belur. Sang juara bertahan kemarin malam diempaskan Stapac Ja- karta 60-74. Indra Muhammad, shooting guard Pacific, menyebut timnya harus segera move on pasca kekalahan kemarin. Menurut pemain asal Jawa Barat itu, ulangan final malam ini memiliki tantangan lebih besar. ’’Kami lakukan yang terbaik saja. Nothing to lose,” ucap Indra.
Duo pemain asing Pacific, Vernon Athelston Goodridge ( small forward) dan Dominique Victor Jones ( point guard), dituntut lebih berkeringat hari ini. Pada laga kontra Stapac kemarin, Vernon tak mampu tampil maksimal lantaran telah mendapat foul trouble pada kuarter ketiga. Total, dia hanya menyumbang 6 poin dan 3 rebound.
Kekalahan kemarin membuat Pacific kini sementara berada di posisi paling buncit klasemen grup A. Sementara itu, Flying Wheel Makassar masih bertengger di puncak klasemen dengan dua kali kemenangan. (irr/c17/nur)