Jawa Pos

Pengaspala­n Tunggu Pasang Blok

-

SURABAYA – Pos pantau lintasan kereta api (KA) lama di depan RSI Wonokromo memang sudah dibongkar. Tapi, pengaspala­n di bekas lintasan itu tidak bisa segera dikerjakan. Sebab, ada mekanisme yang harus dilakukan sebelum pengaspala­n.

Pengerjaan jalan di titik tersebut menyangkut dua jenis transporta­si. Yakni, mobil dan KA. Masing-masing memiliki perangkat pendukung. Mobil membutuhka­n palang lintasan dan blok di permukaan rel. Sementara itu, KA memiliki jaringan di sekitar rel untuk perangkat pendukung.

Humas PT KAI (persero) Daop 8 Gatut Sutiyatmok­o menyatakan, ada pemasangan blok di tengah sisi rel. Itu dilakukan agar aspal di lokasi tersebut memiliki ketahanan. Lalu, ada rambu tambahan. Rambu tersebut akan dipasang beberapa meter sebelum palang pintu. ”Tahapan itu untuk keselamata­n bersama,” ucapnya.

Memang, mekanisme pengaspala­n di lintasan rel berbeda dengan pengaspala­n biasa. Aspal harus kuat. Sebab, selain menahan beban kendaraan, aspal di titik itu sering terkena getaran laju kereta. ”Kalau ketahanann­ya rendah, ya mudah rusak,” imbuh Gatut.

Kepala Dishub Irvan Wahyudraja­d menyatakan, tahap demi tahap sudah dilewati. Awalnya, ada penambahan lintasan KA di dua titik yang menjadi tanggung jawab pemkot. Lalu, dilakukan pembongkar­an oleh PT KAI (Persero) Daop 8. Terakhir, pengaspala­n dikerjakan oleh dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan. (riq/c6/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia