Himbara Siapkan Layanan EDC Link
JAKARTA – Bank-bank BUMN (badan usaha milik negara) yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terus mengonsolidasikan layanan mereka. Setelah layanan ATM Link, mereka bakal melakukan integrasi layanan EDC ( electronic data
melalui EDC Link. Ketua Himbara Maryono mengatakan bahwa konsolidasi mesin EDC tersebut bertujuan meningkatkan jumlah nasabah yang ada di empat bank. Yaitu Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri. ”Dari data kami, sebanyak 60 persen debit card holder yang ada di Indonesia milik Himbara,” katanya kemarin (20/11).
Total mesin EDC milik Himbara mencapai 420 ribu. Yang paling banyak berasal dari Bank Mandiri, yakni mencapai 200 ribu mesin. Disusul BRI dengan 120 ribu unit dan BNI dengan 100 ribu mesin.
Hingga akhir tahun, ditargetkan 50 ribu EDC milik Himbara dapat bergabung dalam EDC Link untuk melayani transaksi nontunai. Sedangkan untuk ATM, diharapkan 30 ribu unit bisa tergabung dalam ATM Link. Maryono berharap konsolidasi tersebut semakin meningkatkan penetrasi penggunaan EDC di masyarakat.
Selain itu, konsolidasi tersebut diharapkan mampu menampung lebih banyak dana masyarakat di Himbara. ”Dari segi investasi pun menurun. Sebab, investasinya hanya satu, bukan lagi tiga,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya bekerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN untuk penggunaan EDC Link di merchant mereka. Enam merchant pertama adalah PT Kereta Api Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Pegadaian, PT Kimia Farma Tbk, Telkom Indonesia, dan PT Pertamina Retail.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN merencanakan integrasi EDC dengan ATM per Januari 2018. Setelah itu, kerja sama akan terus diperluas ke beberapa BUMN lain.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, saat ini integrasi ATM dan EDC bankbank BUMN masih terus dilakukan. ”Dengan kerja sama keempat bank Himbara, diharapkan bisa membuat konsumen merasa lebih praktis serta meningkatkan efisiensi dalam hal operasional,” paparnya. (vir/c11/fal)