Jawa Pos

Hanura Pilih Ipong, Demokrat Tak Mau Terpancing

-

SURABAYA – Persaingan dua nama untuk menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam pilgub Jatim mendatang makin ketat saja. Namun, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisson­i mendapatka­n angin segar setelah mendapat dukungan dari Hanura. Sebelumnya, nama Bupati Trenggalek Emil Dardak disebut-sebut sangat kuat.

Hal itu diungkapka­n Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim Warsito. ”Awalnya, kami mengajukan Pak Kelana (Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto, Red),” katanya. Namun, dinamika yang ada membuat pihaknya realistis.

Warsito menyatakan, perkembang­an terakhir, usulan nama Ipong semakin kuat. Golkar mengisyara­tkan untuk ikut, sedangkan Nasdem dan Hanura sudah memilih Ipong. Emil sendiri dijagokan Demokrat dan didukung sebagian dari tim 9 (sembilan kiai yang dipercaya Khofifah sebagai penasihat). ”Pak Ipong punya pengalaman. Secara internal, kami lebih sepakat Ipong. Tapi, keputusan tetap ada di Khofifah,” terangnya.

Karena itu, Warsito meminta diadakan pertemuan antarparpo­l pendukung Kho- fifah untuk membahas masalah tersebut. ”Jangan ada satu parpol yang kemudian merasa dominan. Semua berjuang bersama-sama. Soal Wagub, jika masih bingung, mari dibuat dialog,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo tidak mau menyebut nama saat ditanyai sejumlah wartawan. Terutama saat ditanya apakah wakil Khofifah dari generasi milenial. ”Saya tidak mau terpancing. Nanti saja, kalau sudah pasti,” kata pria yang juga menjabat gubernur Jatim tersebut.

Terpisah, Partai Golkar, tampaknya, menyerahka­n sepenuhnya soal Wagub kepada Khofifah. Ketua Harian DPD Golkar Jatim Freddy Poernomo menerangka­n bahwa pendamping Khofifah nanti tidak jauh-jauh dari dua nama tersebut. Dalam pembicaraa­n di tingkat elite partai, nama Emil dan Ipong masih ditakar. ”Ya dua itu yang dibahas, bukan yang lain,” jelas pria yang juga menjabat ketua Komisi A DPRD Jatim itu.

Pemilihan nama tersebut bakal ditentukan partai koalisi. Yakni, Golkar, Demokrat, Nasdem, dan Hanura. Lantas diapa yang dipilih Golkar di antara dua nama itu? Freddy menyerahka­n ke koalisi. (sal/c21/ano)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia