Demokrat Pilih Khofifah-Emil
JAKARTA – Partai Demokrat (PD) akhirnya resmi mengusung Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Kepastian itu bermula dari beredarnya foto-foto Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Khofifah, Emil, dan Ketua DPD PDJatimSoekarwo. Khofifah dan Emil tampak memegang map berlogo Partai Demokrat.
Menurut informasi, pertemuan tersebut berlangsung di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor. Khofifah dan Emil didampingi beberapa kiai dari Jawa Timur
Antara lain, KH Salahuddin Wahid dan KH Asep Saefuddin Chalim. Ada juga adik almarhum Gus Dur, Lily Chodidjah Wahid. Dalam pertemuan itulah, SBY memastikan dukungan untuk pasangan Khofifah-Emil.
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa partainya sudah resmi mengusung Emil sebagai pendamping Khofifah. Dia juga membenarkan foto-foto pertemuan Khofifah-Emil dengan SBY. Kapan deklarasi pasangan Khofifah-Emil? Hinca masih enggan menjelaskan. ’’Tunggu saja waktunya,” katanya. Yang jelas, PD akan mengadakan acara deklarasi secara terbuka. Namun, dia belum mau menerangkan komunikasi dengan partai-partai lain yang sama-sama mendukung Khofifah.
Selain PD, Khofifah memang didukung Partai Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP. Namun, posisi PD terbilang paling strategis. Sebab, mereka memiliki jumlah kursi DPRD Jatim terbanyak (13 kursi). Di bawah mereka, ada Partai Golkar (11 kursi), PPP (5), Nasdem (4), dan Hanura (2). Selain itu, Ketua DPD PD Soekarwo saat ini menjabat gubernur Jatim. Saat coblosan pilgub nanti, jabatan Soekarwo belum berakhir.
Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Timur Partai Golkar Yahya Zaini mengapresiasi keputusan PD mengusung Emil sebagai pendamping Khofifah. Dia menegaskan, pilihan Partai Demokrat sesuai dengan Partai Golkar. ’’Partai Golkar setuju dengan Saudara Emil,’’ tegas Yahya di kantor DPP Partai Golkar kemarin (21/11).
Menurut Yahya, mayoritas partai pendukung Khofifah juga sepakat mengusung Emil. Hanya satu partai yang belum sepakat, yakni Nasdem. ’’Kalau Partai Nasdem cenderung Pak Ipong (Ipong Muchlissoni, bupati Ponorogo, Red), tapi itu bisa dikomunikasikan,’’ ujarnya.
Yahya menambahkan, sosok Emil bisa memiliki kontribusi untuk menambah dukungan suara di pilgub Jatim. Sebab, hanya dalam dua tahun memimpin, Emil memiliki prestasi yang diakui dunia internasional. Selain itu, Emil merupakan teknokrat dengan latar belakang pendidikan S-3. Domisili Emil di Trenggalek sangat potensial menjaring pemilih dengan latar belakang Mataraman. ’’Saudara Emil juga akan menjaring pemilih muda,’’ ujarnya.
PPP juga mendukung langkah Partai Demokrat mengusung Emil. ’’Bagus, Emil mewakili wilayah Mataraman,” terang Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi. Menurut dia, Khofifah-Emil merupakan pasangan yang serasi. Keduanya perpaduan wilayah Tapal Kuda dengan Mataraman. Pihaknya siap mendukung pasangan yang akan bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Pada bagian lain, Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya menyerahkan calon wakil gubernur kepada Khofifah. Jika Khofifah memilih Emil, Nasdem akan mendukung. Yang penting, lanjut politikus asal NTT itu, calon wakilnya harus bisa meningkatkan elektoral Khofifah. Selain itu, mempunyai visi-misi yang sama dengan Khofifah. ’’Yang penting juga harus mampu bekerja sama sampai akhir masa jabatan.”
Sementara itu, Khofifah akhirnya membenarkan bahwa dirinya akan didampingi Emil dalam pilgub Jatim. ’’Ya, ya, insya Allah dengan Mas Emil,’’ katanya ketika ditemui di acara Rakor Perencanaan Program dan Anggaran Kementerian Sosial di Jakarta kemarin. Meski demikian, Khofifah enggan membeberkan lebih lanjut. ’’Insya Allah. Mohon doanya ya,’’ katanya sambil berlalu.
Sementara itu, dari Surabaya, Ketua DPD PD Jatim Soekarwo membenarkan adanya pertemuan Khofifah dengan SBY di Cikeas kemarin siang (21/11). ’’Kebetulan juga ada pertemuan dengan majelis tinggi,” ujar Soekarwo saat ditemui di Hotel Shangri-La tadi malam.
Karena bertepatan dengan pertemuan majelis tinggi itulah, Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada Khofifah dan pasangan cawagubnya, Emil Dardak. Khofifah datang dengan diantar langsung oleh para kiai. Khofifah dan para kiai yang tergabung dalam tim 9 (tim pendukung Khofifah) juga mengajak Emil.
Soekarwo menuturkan, Khofifah dan para kiai telah sepakat untuk mengajukan Emil sebagai cawagub poros tersebut. ’’Karena sudah dirumuskan dan Pak SBY sependapat, maka Pak SBY selaku Ketum menyetujui paket tersebut,” jelasnya. Rekomendasi untuk paket yang disebut dengan nama KopDar (Khofifah-Dardak) itu sudah resmi diberikan kemarin.
Bagaimana komunikasi dengan partai pendukung Khofifah yang lain? Dia menyatakan, komunikasi akan dilakukan secara langsung oleh Khofifah dan para kiai. ’’Itu nanti tugas Bu Khofifah dan tim 9 untuk menyampaikan ke partai lain,” terangnya. Demokrat dengan kursi terbanyak menjadi partai pertama yang dikunjungi Khofifah dan para kiai. (lum/bay/lyn/ byu/deb/c7/oni)