Jawa Pos

Gempa Aneh Negeri Tetangga

-

PERTANYAAN tentang kebenaran sebuah informasi peringatan bencana diterima Jawa Pos kemarin. Katanya, gempa terjadi di Sabah (Malaysia) dan Thailand. Gempa itu juga disebut berpotensi diikuti tsunami hingga ke Indonesia.

’’Berita terbaru. Gempa Sabah level 7,5, Thailand 8,5. Beberapa paus mengapung di pesisir balik pulau. Jangan pergi ke pantai/ berkelilin­g,’’ tulis pesan itu. Di bawahnya tak lupa terselip agar pesan tersebut diteruskan ke keluarga dan sejumlah orang.

Menurut pesan itu, gempa yang terjadi di Sabah dan Thailand merupakan fenomena tidak biasa. ’’Mintalah semua anggota keluarga mengirimka­n informasi penting. Bersiaplah untuk seluruh keluarga Anda. Hindari pergi ke pantai,’’ tulis pesan tersebut.

Kabar itu ternyata menyebar juga di Malaysia. Bahkan ada yang menyebarka­n lengkap dengan video. Dalam video itu terlihat ikan-ikan di pinggir pantai. Namun, akun Facebook resmi dari Jabatan Meteorolog­i Malaysia Kementeria­n Sains, Teknologi, dan Inovasi langsung mengeluark­an bantahan. Menurut mereka, kabar soal potensi gempa, tsunami, dan bencana alam itu hoax.

Melalui siaran pers, Jabatan Meteorolog­i Malaysia mengatakan bahwa tak ada aktivitas seismik yang signifikan terkait dengan ramalan gempa bumi besar dan tsunami di Samudra Hindia.

Jawa Pos juga mengklarif­ikasi hal itu ke Badan Meteorolog­i, Klimatolog­i, dan Geofisika (BMKG). Kabaghumas BMKG Hary Tirto Djatmiko memastikan bahwa kabar yang beredar di media sosial terkait dengan potensi gempa dan tsunami dari Sabah (Malaysia) dan Thailand itu hoax. (gun/eko/c19/fat)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia