Jawa Pos

Calon Pengganti Mugabe Enggan Kembali

Emmerson Mnangagwa Mau Pulang jika Dijamin Aman

-

HARARE – Dalam hitungan jam, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe akan kehilangan jabatannya. Proses resmi pemakzulan telah dimulai. Kemarin (21/11) Ketua Parlemen Zimbabwe Jacob Mudenda menyatakan bahwa mosi tidak percaya atas kepemimpin­an Mugabe diterima dan langsung dibahas. Partai penguasa, Zimbabwe African National Union - Patriotic Front (ZANUPF), meyakini bisa mendepak pemimpin 93 tahun tersebut paling cepat hari ini.

Sejatinya presiden kedua Zimbabwe itu berkesempa­tan mundur secara terhormat. Namun, dia tidak melakukann­ya. Suami Grace Mugabe tersebut malah mengadakan rapat kabinet kemarin. Tetapi, hanya lima menteri dan jaksa agung yang datang dalam rapat tersebut. Sebanyak 17 menteri lainnya justru memilih hadir dalam pertemuan untuk membahas pemakzulan Mugabe. Artinya, Mugabe sudah tidak dianggap sebagai pemimpin.

Pemakzulan terhadap Mugabe adalah yang pertama terjadi sejak kemerdekaa­n Zimbabwe diakui 37 tahun lalu. Ribuan warga yang mendukung pelengsera­n Mugabe berkumpul di depan parlemen. Mereka juga menyerukan agar pemilihan pemimpin dilakukan secara demokratis setelah Mugabe turun.

Seruan agar Mugabe mundur tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga negara-negara di sekitarnya. Presiden Botswana Ian Khama mengunggah surat terbuka di media sosial untuk Mugabe. Surat tersebut berisi desakan agar Mugabe mundur. Khama meminta Mugabe lebih sensitif mendengar keinginan rakyat dan secara terhormat menyerahka­n kekuasaann­ya. Menurut Khama, selama Mugabe berkuasa, penduduk telah menderita.

Pernyataan senada dilontarka­n mantan Wakil Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa. Politikus yang kini menjadi pemimpin sementara Partai ZANU-PF itu meminta Mugabe mundur secepatnya. ’’Keinginan saya adalah bergabung bersama rakyat Zimbabwe menuju era baru saat korupsi, inkompe- tensi, lalai terhadap tugas dan kemalasan, serta kemunduran sosial dan budaya tidak lagi ditolerans­i,’’ tegasnya kemarin.

Belum diketahui posisi Mnangagwa saat ini. Pada Senin malam (20/11), militer menyebut bahwa Mnangagwa bakal pulang. Namun, kemarin Mnangagwa menampik pernyataan tersebut. Dia menegaskan tidak akan pulang sampai keselamata­nnya benar-benar terjamin.

’’Saya tidak bakal kembali sampai yakin keselamata­n diri saya terjamin. Itu disebabkan sikap dan perlakuan terhadap saya pasca pemecatan,’’ jelasnya.

Mnangagwa memperoleh kabar dari salah seorang personel keamanan bahwa ada rencana untuk menghabisi dirinya begitu jabatannya dicopot. Mnangagwa yang diusung Partai ZANU-PF dalam pemilu tahun depan berpeluang besar memimpin Zimbabwe. (Reuters/AP/CNN/sha/c14/any)

 ?? ZINYANGE AUNTONY/AFP PHOTO ?? AKSI DAMAI: Mahasiswa University of Zimbabwe menuntut gelar doktor kehormatan yang pernah diberikan kepada Grace Mugabe dicabut.
ZINYANGE AUNTONY/AFP PHOTO AKSI DAMAI: Mahasiswa University of Zimbabwe menuntut gelar doktor kehormatan yang pernah diberikan kepada Grace Mugabe dicabut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia