SiapProduksi Bata Ringan 1 Juta M3 /Tahun
BLESSCON, produsen bata ringan terkemuka di Indonesia, meresmikan plant keduanya di Jl Raya Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, kemarin (21/11). Seremoni peresmian pabrik yang berdiri di area seluas 5,3 hektare tersebut diawali dengan kebaktian pada pukul 10.00 WIB.
Dalam kebaktian yang dipimpin Pendeta Henry Wirawan yang juga merupakan seorang pengusaha tersebut, Presdir PT Superior Prima Sukses Billy Law, mendapatkan doa khusus. Peresmian pabrik baru tersebut seolah menjadi kado spesial bagi Billy. Sebab, seremoni peresmian bertepatan dengan hari ulang tahun Billy yang ke-41.
Pada pukul 11.00 WIB, Bupati Lamongan H Fadeli dan Wakil Bupati Kartika Hidayati datang bersama Sekretaris Daerah Lamongan Yuhronur Efendi ke lokasi Blesscon Plant 2. Kedatangan mereka disambut para penari yang membawakan tarian Mayang Madu.
Prosesi gunting pita menjadi penanda resmi dibukanya Blesscon Plant 2. Seremoni tersebut dilakukan Bupati Lamongan H Fadeli, Wakil Bupati Kartika Hidayati, founder SPS Corporate & SMB Group Suparsono, CEO SPS Corporate & Komisaris PT Superior Prima Sukses Dermawan Suparsono, Presdir PT Superior Prima Sukses Billy Law.
Acara dilanjutkan dengan factory visit. Rombongan tamu yang hadir diajak berkeliling bangunan pabrik seluas 2,8 hektare yang dilengkapi dengan peralatan berteknologi terkini tersebut.
Proses pembangunan Blesscon Plant 2 yang berjalan sesuai schedule disyukuri Billy. Dibangun mulai Februari 2017, pabrik yang investasinya mencapai Rp 200 miliar itu siap beroperasi November 2017. ”Harapan saya, setelah plant 1 dan 2 beroperasi, kapasitas produksi kami per tahun bisa mencapai 1 juta meter kubik,” ungkapnya.
Ekspansi usaha ke daerah lain juga sudah masuk dalam perencanaan PT Superior Prima Sukses yang menaungi Blesscon. ”Semoga visi ke depan untuk terus membuat pabrik di satu daerah per tahun bisa terlaksana,” harap Billy.
H Fadeli yang dua periode memimpin Lamongan memberikan ucapan selamat kepada Blesscon. Dia merasa senang karena Blesscon memilih Lamongan sebagai lokasi untuk pabrik kedua. ”Saya harap ke depan plant kedua ini bisa menyerap tenaga kerja Lamongan dengan maksimal dan memanfaatkan sumber daya alam asli Lamongan,” katanya. ( rah/ran)