Jaga Mutu, Rajin Update Teknologi
LIMA tahun lalu, bata ringan autoclaved aerated concrete (AAC) belum sepopuler sekarang. Masyarakat masih sangat bergantung pada bata konvensional untuk merealisasikan pembangunan secara masif.
Berangkat dari keinginan untuk membantu menyukseskan pembangunan di Indonesia, Billy Law membidani kelahiran brand Blesscon di bawah naungan PT Superior Prima Sukses. Pria kelahiran Jakarta 41 tahun lalu itu membaca peluang besar dalam bisnis bata ringan.
Pabrik pertama bata ringan Blesscon didirikan di Ngoro, Mojokerto, empat tahun lalu. Tahun ini, Blesscon membuka pabrik kedua di Lamongan untuk menambah jumlah pasokan. Kapasitas produksi Blesscon Plant 2 adalah 700.000 m3 per tahun atau sekitar dua kali lipat Blesscon Plant 1 di Ngoro yang memproduksi 330.000 m3 bata ringan per tahun.
Penambahan volume produksi itu akan menjadikan Blesscon produsen bata ringan terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi lebih dari 1.000.000 m3 bata ringan per tahun. Saat ini, Blesscon mencatat market
share 10 persen secara nasional atau sekitar 30 persen di kawasan Indonesia Timur.
Dalam lima tahun ke depan, Blesscon bersiap menambah lagi kapasitas produksi menjadi minimal 2.000.000 m3 per tahun. Sebagai salah satu langkah
strategis untuk merealisasikannya, Blesscon Plant 3 dibangun tahun depan.
”Awalnya saya hanya meyakini bahwa bata ringan adalah produk yang mempunyai banyak keunggulan dibanding bata merah. Jadi, suatu saat nanti bata ringan akan menjadi alternatif utama pengganti bata merah yang akan mendongkrak kebutuhan bata ringan secara cepat. Tinggal bagaimana perusahaan menjaga mutu dan efisiensi produksi agar menjamin kepuasan pelanggan,” ujar Presdir PT Superior Prima Sukses Billy Law.
Blesscon ditunjang pengalaman di bidang manufaktur selama lebih dari 20 tahun dari SPS Corporate, induk PT Superior Prima Sukses, yang bergerak di berbagai industri manufaktur seperti kertas tisu, kertas cokelat,
carton box, dan pembangkit tenaga listrik. Pengalaman itulah yang membuat Blesscon dapat memproduksi bata ringan dalam skala raksasa dengan harga yang lebih ekonomis dan mutu yang selalu terjaga.
Pengawasan mutu pun dilakukan secara ketat untuk menjaga kualitas. Blesscon bahkan sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk quality management system.
Billy rajin mengikuti perkembangan teknologi. Tiap tahun, Billy bersama tim teknis melakukan studi banding ke luar negeri untuk melihat perkembangan teknologi mesin bata ringan terbaru dan memastikan mesin yang digunakan bisa memproduksi bata ringan dengan mutu terbaik.
”Saya terjun sendiri untuk memastikan kualitas dan desain mesin tersebut,” kata penggemar klub sepak bola Manchester United tersebut.
Hasilnya, Blesscon Plant 2 menggunakan mesin berteknologi termodern dengan tingkat sistem otomatisasi yang sangat tinggi. Penggunaan mesin teknologi terkini itu bisa meminimalkan kesalahan akibat human error sehingga konsistensi kualitas produk lebih terjamin. Blesscon Plant 2 juga dilengkapi dengan sistem packing otomatis yang merupakan sistem otomatis pertama di Indonesia Timur.
Selain menjaga kualitas, kepuasan pelanggan tak luput dari perhatian. Agar produk sampai ke tangan pelanggan lebih cepat, Blesscon memiliki layanan one day service. Blesscon telah menjalin kemitraan dengan rekanan yang berpengalaman di bidang ekspedisi untuk mendirikan perusahaan transportasi yang bisa mengirim produk Blesscon secara cepat serta tepat kepada pelanggan. Untuk memperluas jangkauan distribusi, Blesscon bekerja sama dengan agen-agen penjualan yang tersebar di 35 daerah di Indonesia Timur, mulai Tegal, Jawa Tengah hingga Merauke, Papua.
Kualitas unggul, penerapan pengawasan mutu yang baik, ditambah pasokan produk yang stabil membuat bata ringan Blesscon dipercaya para developer dan kontraktor untuk beragam megaproyek di Indonesia. Hanya dalam waktu singkat, Blesscon kini diakui masyarakat Indonesia dan telah diperhitungkan sebagai perusahaan bata ringan berkualitas tinggi. (rah/ran)