Wujudkan Surabaya Ramah Anak
SURABAYA Melindungi anak-anak bukan hanya tugas orang tua. Tapi, juga menjadi tanggung jawab orang-orang di lingkungan sekitar. Karena itulah, Chusnur Ismiati, ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya, menggerakkan seluruh anggotanya untuk mengikuti Tangkis Community Competition.
Para perempuan yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara ( ASN) dan istri ASN se-Surabaya itu menyatukan kekuatannya dalam tiga isu utama. Yakni, pencegahan kekerasan seksual, anti perundungan, dan internet sehat bagi anak.
Dengan antusias mereka beradu kreativitas dan kekompakan dalam melakukan aksi. Terdapat 41 komunitas dengan 76 aksi yang dilakukan di berbagai wilayah DWP Kota Surabaya. Saya bangga dengan ibu-ibu DWP. Setelah menunjukkan semangatnya mengikuti show Tangkis, mereka bisa melanjutkan program dengan aksi terbaik bagi lingkungan sekitarnya. Semuanya begitu all-out,’’ kata Chusnur Ismiati yang akrab disapa Iis.
Kegiatan yang dilakukan anggota DWP memang beragam. Misalnya, komunitas Dharma Wanita Pabean Cantian. Mereka mengadakan lomba senam ceria di salah satu pos PAUD. Dalam senam itu, diselipkan cara mencegah kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Sementara itu, komunitas D’Benings mengadakan penyuluhan kekerasan seksual terhadap ibu hamil. Tujuannya, para calon ibu siap dalam mendidik dan menjaga anaknya kelak. Tidak ada sekolah untuk orang tua, tapi kita bisa berusaha menjadi orang tua yang baik,’’ kata Iis.
Beberapa di antara komunitas itu juga menggandeng lembaga atau komunitas lain untuk ikut beraksi. Misalnya, komunitas Semanggi Benowo yang bekerja sama dengan Polsek Benowo, LSM Genta, SCCC, dan puskesmas setempat dalam mendampingi anak korban pelecehan seksual.
Iis yang juga menjabat bunda PAUD Surabaya tersebut bercita- cita menjadikan Surabaya sebagai kota ramah anak. Saya yakin jika semua ikut bergerak, Surabaya akan penuh dengan pagar penangkis kejahatan anak,’’ kata Iis.
Ayo komunitas lain jangan mau kalah! Masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri dalam Tangkis Community Competition sampai Minggu (26/11). Tiga komunitas terbaik akan mendapatkan hadiah terbang ke Australia, Singapura, atau Bali. (adn/c7/ayi)