Indra Sjafri Resmi Dipecat
JAKARTA – Indra Sjafri tidak lagi menangani timnas U-19. Seiring kegagalan timnas U-19 pada Kualifikasi Piala Asia U-19 awal bulan ini, Indra pun harus meninggalkan posisinya. Indra dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Rachmat Irianto dkk dalam ajang yang berlangsung di Korea Selatan tersebut.
Pengumuman pemecatan Indra disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria di kantor PSSI kemarin siang (21/11). Sebelumnya, mantan pelatih Bali United itu diberi kesempatan untuk menyampaikan laporan perkembangan Garuda Nusantara –julukan timnas U-19– selama berada di bawah kendalinya.
’’Secara resmi posisi coach Indra tidak lagi bersama timnas U-19. Karena kontraknya habis pada Desember nanti. Kami sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak itu,’’ kata Tisha.
Pernyataan Tisha terkait kontrak Indra yang habis pada Desember nanti memang terkesan janggal. Sebab, beberapa pekan sebelum berangkat ke Korsel, Indra diketahui sudah menandatangani perpanjangan kontrak hingga tahun depan atau setelah perhelatan Piala Aisa U-19 2018.
Meski sudah didepak, kerja sama antara Indra dan PSSI masih berlanjut. Sebab, selain masih bertanggung jawab kepada tim sampai adanya pelatih baru, PSSI sudah menyediakan tugas khusus bagi pelatih asal Padang tersebut.
’’ Coach Indra fokus membantu area football development untuk bersama-sama menjawab visi besar PSSI buat Olimpiade 2024,’’ kata Tisha. ’’Tapi, kami juga meminta coach Indra untuk tetap bekerja hingga Januari mendatang. Sebab, pelatih yang baru sangat mungkin mulai menjalankan tugasnya pada Februari,’’ lanjutnya.
Indra yang duduk di samping Tisha bisa menerima keputusan PSSI. Apalagi, ada tanggung jawab lebih besar yang diberikan kepadanya. Yaitu, mengurusi football development. (ben/c15/bas)