Jawa Pos

Modal Besar Tantang Rival

Stapac Konsisten Mengerikan

-

SURABAYA – Stapac Jakarta makin mengukuhka­n diri sebagai salah satu kandidat kuat juara Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017. Kemarin tim asuhan Ramos Geraldo Villalon itu menghan curkan Go Sate Vin’s Surabaya dengan skor telak 106-31. Tinggal dua laga yang harus dilalui Stapac untuk menuju sapu bersih kemenangan di grup A.

Victory itu sekaligus membuat Stapac telah merebut tiga kemenangan beruntun. Hasil sama dengan yang diraih BBM Pontianak Warriors di grup B. Sebelum meraih kemenangan pada laga ketiga, Stapac lebih dulu menumbangk­an juara bertahan Pacific Caesar Surabaya (7460) dan Nusanet Mahameru Surabaya (106-62). Dua laga tersisa yang akan mereka jalani adalah melawan Flying Wheel Makassar ( besok) dan LH X-Treme Surabaya pada Jumat.

Coach Ramos menyebutka­n, laga keempat, yaitu kontra Flying Wheel, besok (23/11) menjadi tantangan terberat bagi anak asuhnya. Hingga saat ini, dua tim memang sama-sama belum terkalahka­n dalam tiga laga yang sudah dijalani di grup A.

’’Sekarang kami akan pulang untuk mempersiap­kan pertarunga­n sebenarnya melawan Flying Wheel,’’ ucap Ramos. Siapa pun yang menjadi pemenang laga tersebut sangat mungkin bakal melaju ke semifinal dengan predikat juara grup A. Dalam klasemen sementara, Stapac berada di atas Flying Wheel sebagai pemuncak klasemen. Mereka hanya unggul selisih poin memasukkan.

Kejelian Ramos dan fokus para pemain Stapac menjadi faktor penting kemenangan ketiga. Kemarin Ramos meneruskan kebiasaann­ya dalam merotasi pemain. Sebanyak 12 pemain dia beri minutes play. Namun, tampak kali ini dia lebih banyak mengeluark­an pemain pelapis untuk menyimpan tenaga para starter.

Point guard utama Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi yang paling produktif dalam laga tersebut. Turun dalam 24 menit, point guard 25 tahun tersebut mencetak 20 poin, 5 assist, dan 5 rebound. Shooting guard Han- dri Satrya Santosa menyusul dengan donasi 19 poin.

’’Musim lalu saat kami gagal menembus semifinal menjadi pengalaman yang sangat berharga. Tahun ini kami datang dengan lebih kuat,’’ ucap Oki Wira Sanjaya, shooting guard Stapac.

Di sisi lain, pada laga terakhir kemarin, tersaji duel seru antara Papas Surabaya kontra D- Mix Surabaya. Akhirnya D-Mix dengan susah payah menumbangk­an Papas 70-62.

Power forward D- Mix Larry Turner kembali menjadi pe nentu. Pemain 190 cm itu memborong 24 poin dan 11 rebound. Guard Den ta Wisnu Pradipta men jadi pendulang poin terbanyak Papas dengan raihan 18 poin.

Hasil itu sekaligus membuat D-Mix masih punya peluang melaju ke semifinal. Syaratnya, mereka harus mengamanka­n dua laga tersisa. Yakni, kontra Makassar Warriors dan BBM Pontianak Warriors. (irr/c4/ady)

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia