Jawa Pos

Asripin Senang karena Sekarang Kakinya Buatan Jerman

Siapa pun tak rela kakinya diamputasi. Apalagi yang punya profesi polisi. Hal tersebut tentu sangat menyakitka­n. Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin punya cara tersendiri untuk mengangkat moral anak buahnya yang kehilangan kaki.

- FAJRIN MARHAENDRA BAKTI

WAJAH Iptu Darul Asripin dan Aiptu Danis Hanang berseri-seri kemarin. Maklum, mereka baru saja mendapat hadiah dari Kapolda. Ya, mereka berdua dihadiahi kaki palsu oleh Machfud.

Keduanya memang memerlukan kaki palsu itu untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Asripin misalnya. Kecelakaan mobil yang ditumpangi­nya pada 21 Maret tahun lalu membuat kaki kanannya terpaksa diamputasi. Tak tanggung-tanggung, luka yang cukup parah membuat kakinya diamputasi hingga di atas lutut. ”Saat itu saya baru saja pulang memimpin upacara penurunan bendera di Madiun,” kenang Wakapolsek Mojowarno itu.

Mobil yang dia kendarai menabrak mobil dari arah berlawanan di daerah Nganjuk. Dia masih ingat betul, saat itu dirinya berniat mendahului bus di depannya. Namun, saat dia mengambil lajur jalan yang berlawanan, ada mobil yang muncul. Hantaman keras tak terhindark­an. Mobilnya rusak parah. Dia juga terluka parah. Terutama di bagian kaki kanan. Satu-satunya jalan untuk menyelamat­kannya adalah amputasi.

Karena kejadian tersebut, pria 50 tahun itu terpukul. Dia sempat sakit- sakitan. Apalagi, karena kejadian itu, surat keputusan pangkat kaptennya yang seharusnya turun Januari lalu batal turun. Hal itu membuat hatinya semakin ciut. Saat bertemu kemarin, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto sampai pangling dengannya. ”Wah, ini sudah agak gemuk jika dibandingk­an dengan setelah kecelakaan,” ujar Agung, menyemanga­ti anak buahnya itu.

Mantan Kanit Regiden Satlantas Polres Madiun itu pun mengaku perlu waktu cukup lama untuk menerima keadaan. Dukungan dari kawan-kawan dan atasan membuat dia lebih bersemanga­t. Meski ke mana-kemana dia harus menggunaka­n alat bantu jalan atau kruk.

Dia pun mengaku sedikit kesulitan beraktivit­as. Karena itu, dia sangat antusias ketika Kapolda menawariny­a kaki palsu. Kaki pemberian tersebut akan memudahkan karena dia tidak perlu lagi repot-repot membawa kruk. ” Seneng lah. Ini bahannya bagus juga. Buatan Jerman,” ucapnya dengan bangga.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan bahwa pemberian tersebut menjadi sarana pendukung dari pihaknya. Sebab, selain menjaga keamanan dan ketertiban, pihaknya ingin berperan di bidang sosial. Asripin dan Danis hanya dua di antara lima anggota kepolisian yang beruntung. Sejak Agustus lalu, Machfud memang mendorong Kabiddokke­s Kombespol dr Budi Heryadi untuk membantu meringanka­n beban anggota yang mengalami kecelakaan. ”Utamanya mereka yang mengalami musibah saat bertugas,” ujar mantan Kabid TI Mabes Polri itu.

Bukan hanya untuk anggota, program tersebut juga berlaku untuk umum. Bukan hanya bantuan kaki palsu, ada pula bantuan lain seperti kursi roda maupun alat bantu jalan. ”Siapa pun yang membutuhka­n, silakan hubungi polres terdekat, nanti kami bantu,” jelasnya. (*/c11/ano)

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? BERI MOTIVASI: Machfud (dua dari kiri) saat memberikan kaki palsu kemarin.
GHOFUUR EKA/JAWA POS BERI MOTIVASI: Machfud (dua dari kiri) saat memberikan kaki palsu kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia