Jawa Pos

Dulu seperti Becak, Kini 60 Km/Jam

Dahlan Berikan Semangat ke Peserta Kompetisi Mobil Listrik

-

BANDUNG – Peserta Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di Politeknik Negeri Bandung kemarin (25/11) mendapat kejutan. Yakni, hadirnya mantan Menteri BUMN sekaligus penggiat mobil listrik di Indonesia Dahlan Iskan.

Sebanyak 21 perguruan tinggi mengadu karya terbaiknya di tahunan yang berlangsun­g sejak 2009 tersebut. Kompetisi itu menguji kemampuan mobil listrik peserta dengan enam penilaian utama. Yakni, uji tanjak, akselerasi, pengereman, slalom, kecepatan, dan efisiensi. Total 24 mobil listrik buatan anak negeri berkompeti­si.

Dahlan Iskan memuji penampilan dan performa mobil listrik hasil karya mahasiswa itu. ”Saya tadi duduk dengan Pak Rektor, mengenang 10 tahun lalu. Beberapa tahun lalu mobil listrik teman-teman ini masih seperti becak berjalan. Tapi, tahun ini kemajuanny­a sangat luar biasa. Mereka sudah bisa melesat di kecepatan 60–65 km/jam,” ujar Dahlan.

Ketua Pelaksana KMLI Ridwan Solihin menegaskan, perkembang­an mobil listrik perguruan tinggi sudah pesat. ”Dulu penampilan dan jalannya persis seperti becak. Bahkan, orang masih bisa jalan mengiringi mobilnya. Karena watt yang digunakan masih kecil. Tapi, sekarang berakseler­asi 30 meter saja me- reka bisa mencapai kecepatan 45 km per jam,” urainya.

Kehadiran Dahlan kemarin memang membuat suasana acara begitu meriah. Dahlan sempat didapuk untuk konvoi dengan mengendara­i mobil listrik Selo. Di belakangny­a menyusul kendaraank­endaraan listrik yang menjadi peserta lomba. Tak sedikit peserta lomba yang meminta foto bersama Dahlan. (agf/gun/c10/nw)

 ??  ?? event PELOPOR MOBIL LISTRIK: Dahlan Iskan dan Ricky Elson (kanan, pembuat mobil listrik Selo), berbincang dengan mahasiswa UGM peserta KMLI.
event PELOPOR MOBIL LISTRIK: Dahlan Iskan dan Ricky Elson (kanan, pembuat mobil listrik Selo), berbincang dengan mahasiswa UGM peserta KMLI.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia