Dukungan Solikin dan Nazar Pemain
KONDISI cedera dan memakai kruk di kaki kiri tidak menghalangi gelandang Persebaya Misbakus Solikin untuk datang dan memberikan dukungan kepada rekan-rekannya yang bertarung dengan Martapura FC kemarin. Dia datang dari Surabaya ke Bandung dengan pesawat kemarin pagi.
Ketikadiamasukkeruanggantisebelumpertandingan, para pemain lainnya sempat kaget dan terharu. Sebab, dia datang dalam kondisi kaki kiri diperban dan memakai kruk. ”Saya memang sengaja datang untuk memberi semangat teman-teman di Persebaya sebelum bertanding,’’ jelasnya.
Bek kanan Abu Rizal Maulana juga begitu terharu. Pemain yang sempat diserahi ban kapten dalam pertandingan kemarin itu memang dekat dengan Solikin. Mereka sering tinggal dalam kamar yang sama, baik di mes apartemen maupun di hotel tatkala bertandang.
Sementara itu, lolosnya Persebaya juga diikuti dengan beberapa pemain yang bernazar. Bedabeda yang mereka nazarkan. Ada yang bernazar memotong gundul rambutnya atau mengecat rambutnya dengan warna hijau. Ada pula yang bernazar akan menyumbangkan sebagian penghasilannya kepada yang membutuhkan.
Sebelum semifinal, beberapa pemain memang telah mengucapkan nazar khusus. Striker Rishadi Fauzi yang mencetak satu gol kemarin bernazar memberikan sumbangan kepada anak-anak kurang mampu.
Begitu pula bek Fandry Imbiri. Pemain asal Papua tersebut bernazar akan menyumbangkan sebagian hartanya untuk masyarakat suku Korowai yang sedang dilanda kelaparan. ’’Saya memang nazar begitu. Tapi, nanti setelah laga final,’’ katanya. (rid/ben/c20/ham)