Sudah Semestinya Menang
BEKASI – Striker naturalisasi berdarah Montenegro Illija Spasojevic akhirnya membuka keran golnya untuk tim nasional (timnas) U-23. Momentum emas itu dia dapatkan dengan memborong dua gol kemenangan Indonesia ke gawang Guyana dalam pertandingan uji coba internasional di Stadion Patriot, Bekasi, tadi malam.
Berkolaborasi dengan Evan Dimas Darmono, Septian David Maulana, dan Osvaldo Haay di lini tengah, Spaso terlihat bisa bermain lebih cair bila dibandingkan dengan saat melawan Syria U-23 di pertandingan sebelumnya. Hasilnya, pemain Bhayangkara FC itu mencetak dua gol, yakni pada menit ke-37 lewat titik putih dan 75’, berkat kerja sama apik dengan Osvaldo dan Febri Haryadi.
Sebelumnya, tim tamu asal Amerika Selatan itu unggul lebih dahulu lewat gol cepat Shaquille Agard saat pertandingan baru berjalan sembilan menit. Dia berhasil memanfaatkan kelengahan lini bertahan Indonesia yang keasyikan menyerang. Kiper Awan Setho Raharjo yang belum panas pun gagal mene- pis sontekan Shaquille.
Setelah pertandingan, Spaso mengatakan bahwa dirinya sangat terkesima dengan permainan taktis pemainpemain muda yang diproyeksikan membela Indonesia di Asian Games 2018 itu. Terutama gol keduanya yang lahir berkat proses apik. ”Dan saya lebih senang lagi karena kami bisa memenangkan laga tadi,” ujarnya.
Pemain yang pernah berkostum Persib Bandung itu memilih merendah. Menurut dia, dua gol yang dia ciptakan tersebut adalah hasil dari usaha dan kerja keras semua pemain sepanjang pertandingan. ”Dan saya selalu berjuang untuk tim. Dua gol yang saya cetak tadi karena ada sepuluh pemain terbaik di belakang saya,” papar dia.
Pelatih timnas Luis Milla kurang puas dengan penampilan Hansamu Yama dan kawan-kawan di babak pertama. Sebab, selain terlihat kurang taktis, mereka tidak mampu memaksimalkan sejumlah peluang menjadi gol. ”Namun, di babak kedua, anak-anak bermain bagus dan mampu keluar dari tekanan,” jelas pria asal Spanyol itu. (ben/c10/tom)