Bidang Jasa Dibutuhkan Industri
Beberapa anak muda Kota Wali begitu kreatif dalam membangun wirausaha. Mereka tidak memikirkan kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK). Kumpulan pengusaha muda itu bergabung dalam Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Gresik.
KEMARIN Jawa Pos mengadakan Ngopi Bareng FKP. Diskusi dan berbagi dilangsungkan untuk membahas kendala serta potensi bisnis yang ditemui anak muda. Berikut petikan wawancara dengan Ketua FKP Gresik Miftakhul Falah yang didampingi beberapa anggota. Antara lain, Ibis Shobiri, Anafista, Adiatma, Icwaludin, dan Ardian. Apa alasan dibentuknya FKP Gresik? Kami menilai, pengusaha muda di Kota Wali belum banyak memiliki ruang berkumpul. Atas dorongan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kami membentuk Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) pada 2017. Saat ini anggotanya ada 60 orang. Semua berusia di bawah 30 tahun dengan masingmasing memiliki bisnis.
Bagaimana perkembangan minat wirausaha anak muda di Kota Wali?
Jiwa wirausaha para pemuda di Kota Wali terus mengalami pertumbuhan. Banyak pengusaha muda yang muncul setelah 2012. Minat berwirausaha dapat dilihat dari menjamurnya usaha kuliner dan bisnis online. Alasannya apa? Sejak dulu jiwa generasi muda di Kota Giri memang saudagar. Sebagian tidak peduli akan tingginya upah minimum kabupaten/kota (UMK). Mereka justru semakin bersemangat menekuni bisnis yang kreatif dan variatif.
Adakah kendala membangun usaha untuk anak muda?
Persoalan modal masih jadi problem utama pengusaha muda. Sebagian sulit berkembang karena kurangnya akses. Sementara itu, pendampingan dari pemerintah juga dinilai masih jauh dari harapan. Anak muda harus mandiri jika ingin usahanya lancar.
Jadi, apa yang diperlukan untuk mengembangkan wirausaha?
Kami memerlukan lebih banyak motivasi. Selain itu, pembekalan dan pelatihan di bidang wirausaha sangat diperlukan. Anakanak muda seharusnya lebih dikenalkan dengan model bisnis modern. Yakni, usaha berbasis digital.
Bidang apa saja yang masih punya potensi besar dari segi bisnis?
Ada tiga bidang yang masih punya potensi besar. Yakni, kuliner, pendidikan, dan kesehatan. Para pemuda juga bisa menggarap bidang jasa. Selama ini jenis usaha tersebut cenderung dihindari karena dianggap tidak pasti. Padahal, pengusaha jasa sangat diperlukan sektor industri. Impian FKP terhadap masa depan Gresik? Potensi investasi di Gresik masih besar. Kami ingin ikut ambil bagian dalam perkembangan kota. Ruang anak muda harus dikuatkan. Pengusaha muda perlu dibina agar lebih berkembang. Kami optimistis jumlah pengusaha muda di Gresik ke depan terus berkembang. (hen/c15/dio)