Perkuat Pemasaran UMKM Lokal
GRESIK – Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, mendapat atensi dari pemerintah desa (pemdes) setempat. Desa di perbatasan Kecamatan Ben jeng dan Balongpanggang itu mendirikan pusat kuliner dan kerajinan untuk warga.
Kepala Desa Ke dungrukem Heru Handoko Hendro Cahyono menyatakan, pembangunan sentra kuliner dan kerajinan warga tidak menggunakan anggaran desa. ’’Semua (biaya, Red) dipikul bareng,’’ ujarnya kemarin (25/11).
Pusat kuliner dan kerajinan tersebut dikelola badan usaha milik desa (BUMDes). Total ada 33 stan yang akan dibangun. Untuk sementara, baru 22 unit yang sudah siap ditempati. Menurut Heru, Desa Kedungrukem memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya, opak jepit yang menjadi andalan warga Desa Kedungrukem. ’’Itu seperti oleh-oleh khas di sini,’’ kata lelaki 38 tahun tersebut.
Sayangnya, pemasarannya baru di wilayah Gresik dan Kabupaten Lamongan. Ketua PKK Desa Kedungrukem Supiatun menuturkan, pihaknya akan membantu memasarkan serta mempromosikan produk lokal milik warga. Menurut dia, makanan ringan yang dibuat warga masih bisa dikembangkan. Kader PKK aktif mendampingi warga yang punya usaha tersebut. ’’Nanti diberi pelatihan dan pengembangan usaha melalui BUMDes,’’ tutur ibu dua anak itu.
Heru melanjutkan, selain makanan ringan, Desa Kedungrukem memiliki kerajinan yang cukup khas. Yakni, kandang ayam berbahan bambu. Kerajinan tersebut menjadi produk unggulan Dusun Ngablak. (adi/c15/dio)