Jawa Pos

Ancaman dari Mantan

-

– Lupakan trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr) yang pernah merajalela bersama Barcelona. Kini, seiring dengan kepindahan Neymar, Paris Saint-Germain (PSG)-lah yang memiliki trisula maut. Raksasa Ligue 1 Prancis tersebut memiliki trio MCN (Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar). Trisula itulah yang membuat PSG belum tersentuh kekalahan di semua ajang musim ini. Trisula itu pula yang membuat PSG sangat garang dengan koleksi 43 gol di Ligue 1 dan 24 gol di Liga Champions.

Catatan yang bisa membuat AS Monaco keder. Terlebih, Rabu lalu (22/11) mereka baru saja dibantai RB Leipzig dengan skor 1-4 di Liga Champions. Laga di Louis II dini hari nanti sekaligus menjadi momen reuni pertama bagi Mbappe. Meski harus menghadapi mantan klubnya, Mbappe dipercaya pelatih PSG Unai Emery tetap profesiona­l. Bahkan, dia diyakini bisa bersinar melawan klub yang membesarka­n namanya itu.

’’Saya mengerti bahwa pertanding­an ini sangat istimewa baginya. Namun, itu adalah hal yang wajar di sepak bola,’’ kata Emery kepada Goal. ’’Saya yakin dia akan memberikan 100 persen kemampuann­ya untuk kami. Begitu pula pemain lainnya,’’ ujarnya.

Pelatih 46 tahun tersebut mengatakan, sistem bermain yang berbeda di PSG membuat Mbappe kian berkembang. Sebelumnya, di Monaco, Mbappe berperan banyak sebagai penyerang tengah. Bersama PSG, Mbappe dipaksa bermain agak melebar. Sebab, dia memiliki kelebihan di dribel.

Emery juga masih menganggap Monaco sebagai ancaman. Kegagalan di Liga Champions justru menjadi tenaga ekstra bagi tim asuhan Leonardo Jardim itu. ’’Mereka sangat tangguh di kandang. Meski mereka saat ini sebagai runner-up, poin mereka sama dengan musim lalu dan berakhir dengan juara,’’ jelas Emery.

Jardim mengakui bahwa anak asuhnya masih terpukul dengan kegagalan di Liga Champions. Tapi, Jardim berharap laga dini hari nanti bisa menjadi momentum kebangkita­n.

’’Ini adalah musim keempat saya di sini dan proyek saya selalu berhasil. Dalam empat tahun, kami mencapai semifinal dan perempat final di Liga Champions,’’ ucap Jardim kepada beIN Sports. ’’Ada 12–15 pemain yang masih sangat muda. Tidak ada jalan lain bagi kami selain bisa bangkit dan memberi pemain pelajaran positif agar bisa lebih baik,’’ lanjutnya.

Soal Mbappe yang kembali ke Louis II sebagai lawan, Jardim menganggap bukan hal yang perlu dirisaukan. (io/c19/bas)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia