Ending Dramatis nan Sempurna
BBM Warriors Juara via Overtime
SURABAYA – Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 menutup malam puncaknya dengan sem- purna. Partai final antara BBM Pontianak Warriors versus Stapac Jakarta di DBL Arena Surabaya tadi malam benar-benar menghibur para penonton
BBM akhirnya membawa pulang hadiah utama sebuah mobil New Honda Brio Satya setelah menang 75-73 atas Stapac via overtime.
’’Kompetisi itu gampang mengukurnya. Ending- nya bagus atau tidak. Ini ending- nya bagus. Siapa yang bisa nyetting final sampai overtime seperti ini,” ucap Presiden Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda.
BBM menjadi juara dengan sempurna. Sejak babak penyisihan grup, tim asuhan Ivan Widianto Tjahjono dan Wahyu Widayat Jati itu tak terkalahkan. Total mereka bertanding tujuh kali sampai partai final kemarin malam.
Kemenangan BBM makin sempurna. Sebab, kapten tim mereka, pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson, ditahbiskan sebagai most valuable player (MVP) lokal di kompetisi ini.
’’Tampaknya, malam ini saya tidak akan bisa tidur. Ini malam terindah dalam hidup saya,’’ ucap Jamarr Johnson sambil menggenggam trofi juara kemarin.
Sementara itu, tim GSBC CLS Knights Jakarta berhak membawa pulang posisi ketiga. Posisi tersebut mereka raih setelah sukses mena klukkan Flying Wheel Makassar 104-94 pada laga Battle of Third.
Di tahun kedua diselenggarakannya Jawa Pos-Honda Pro Tournament ini, kesan semakin mendalam tertanam ke berbagai pihak. Terutama para pemain dan pelatih. Mereka berharap bakal muncul kompetisi-kompetisi serupa untuk makin menyemarakkan bola basket Indonesia.
’’Beruntung saya menjadi bagian kompetisi ini. Pengalaman baru buat saya. Bisa punya kesempatan melawan pelatih-pelatih yang levelnya di atas saya. Ini turnamen profesional. Semoga basket Indonesia semakin baik. Terima kasih DBL sudah mengadakan acara sebesar ini,’’ ucap Jap Ricky Lesmana, pelatih GSBC CLS Knights Jakarta.
Azrul Ananda menyebutkan, ide awal turnamen ini digelar adalah untuk mewadahi klubklub basket di tanah air yang sebenarnya berkualitas tetapi tidak menemukan kompetisi yang menampung mereka. Dan, tujuan itu telah terwujud.
Bahkan, Azrul menyebut kini sudah banyak pihak yang ingin menyelenggarakan kompetisi serupa di berbagai tempat di Indonesia. ’’Karena saya percaya, semakin banyak turnamen-turnamen level tinggi seperti ini, dengan penyelenggaraan yang profesional seperti ini, itu akan semakin baik untuk basket Indonesia,’’ ucap Azrul. (irr/c17/nur)