Internal DPR Desak Pergantian Setnov
Kasus E-KTP Pengaruhi Dewan
JAKARTA – Desakan agar Partai Golkar mengganti Setya Novanto (Setnov) dari kursi ketua DPR semakin kuat. Fraksifraksi di dewan meminta partai beringin itu segera menyiapkan kadernya untuk menjadi pucuk pimpinan di Senayan.
Anggota DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyatakan, pergantian ketua DPR menjadi wewenang Partai Golkar. ”Itu hak Fraksi Golkar,” kata dia. Namun, Mardani berharap muncul jiwa besar dari Setnov untuk mundur sehingga urusan pribadi politikus senior Golkar tersebut tidak menyandera DPR.
Tentu semua pihak harus menunggu proses yang ada di internal Golkar. Mardani menambahkan, Golkar sudah mulai memproses dengan melakukan rapat pleno. Tentu partai itu akan melakukan langkahlangkah lanjutan dalam menyikapi persoalan tersebut.
Ahmad Baidowi, anggota DPR dari Fraksi PPP, menerangkan bahwa Golkar punya kewenangan untuk menarik atau tidak Setnov dari kursi ketua dewan. ”Kalau Novanto mau mundur, itu sangat bagus,” tuturnya.
Lukman Edy, anggota dewan dari Fraksi PKB, mengungkapkan, ada dua mekanisme yang harus dihormati. Salah satunya mekanisme di internal Golkar. ”Kita minta Golkar se- gera memproses persoalan itu,” ucap dia. Ada dua langkah yang bisa dilakukan Golkar: mengganti Setnov atau meminta dewan menunggu sampai kasus dugaan korupsi e- KTP berkekuatan hukum tetap.
Menurut wakil ketua komisi II tersebut, respons Golkar sangat penting agar masalah di internal partai tidak mengganggu DPR. Pihaknya akan menunggu apa pun yang diputuskan partai yang sekarang dipimpin sementara oleh Idrus Marham itu.
Mekanisme kedua adalah langkah yang dilakukan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Lukman menerangkan, MKD sudah mulai merespons persoalan tersebut. MKD akan bertemu dengan fraksi-fraksi un- tuk melakukan rapat konsultasi.
Yandri Susanto, anggota DPR dari Fraksi PAN, mendesak Golkar segera mengganti Setnov dari kursi ketua DPR. Menurut dia, Setnov sudah ditahan KPK dan tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan tertinggi di parlemen. ”Kami minta Golkar menjaga marwah DPR,” tegasnya.
Johnny G. Plate, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi Setnov adalah masalah hukum atas tindakan pribadi. Jangan sampai menarik persoalan itu ke ranah politik di DPR. Ini saatnya, tutur dia, Golkar membantu menjaga marwah DPR dengan menarik dan mengganti ketua DPR dengan figur baru. (lum/bay/c9/agm)