Jawa Pos

IHSG Diprediksi Datar

-

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini diperkirak­an bergerak datar. Sebab, tak banyak sentimen yang dapat memengaruh­i indeks secara signifikan pekan ini. Hal itu membuat investor cenderung menahan aksi beli.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido mengatakan, pergerakan indeks pekan lalu hanya menguat satu poin, baik pada pembukaan maupun penutupan. Dia pun menilai pekan ini mungkin tak jauh beda dengan pekan lalu. ’’Tidak ada sentimen yang menggerakk­an IHSG untuk pekan depan, sehingga IHSG diproyeksi­kan bergerak flat di area level 6.000-an,’’ ujarnya akhir pekan lalu.

Pada penutupan Jumat (24/11), IHSG berada di level 6.067,14. Selama sepekan, IHSG menguat sebesar 0,25 persen dari level 6.051,73 pada akhir pekan sebelumnya. Kenaikan IHSG juga diikuti dengan peningkata­n kapitalisa­si pasar sebesar 0,33 persen menjadi Rp 6.716,37 triliun pada pekan ini. Akhir pekan sebelumnya, kapitalisa­si pasar di bursa masih Rp 6.693,94 triliun.

Aktivitas transaksi pada pekan lalu pun cukup sepi dengan rata-rata frekuensi transaksi harian yang turun 9,05 persen menjadi 301,19 ribu kali transaksi. Pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi harian sebanyak 331,19 ribu kali transaksi.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkap­kan, meski cenderung datar, pekan lalu indeks sempat menyentuh level tertinggin­ya pada perdaganga­n intraday di 6.098. ’’Pencapaian IHSG tersebut membuat peluang untuk kembali naiknya IHSG. Akan tetapi, biasanya kenaikan tersebut juga dapat dimanfaatk­an untuk aksi ambil untung sehingga dapat mengganggu peluang tersebut,’’ ujarnya. (rin/c17/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia