Saka Target Produksi Naik 10 Persen
JAKARTA – PT Saka Energi Indonesia yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di sektor hulu migas membidik target produksi minyak dan gas pada 2018 sebesar 62.700 BOEPD (barel setara minyak per hari). Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun ini yang mencapai 57 ribu BOEPD.
Dari angka tersebut, 60 persen merupakan gas dan 40 persen adalah minyak. Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan menyatakan, produksi migas Saka terdongkrak oleh produksi dari lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau, dan lapangan migas luar negeri Fesken Area di Amerika Serikat. ”Kami memiliki hak kelola 11,67 persen di lapangan Jangkrik,” katanya kemarin (26/11).
Lapangan yang memproduksi migas 100 ribu barel minyak per hari tersebut telah resmi berproduksi pada tahun ini. Selain itu, tambahan produksi diperoleh dari kegiatan di blok-blok yang sudah ada. Saka memiliki hak kelola di sebelas blok migas di dalam dan luar negeri.
Delapan blok sudah berproduksi dan tiga blok masih belum menghasilkan karena dalam tahap eksplorasi. Delapan blok yang sudah produksi adalah Blok Muara Bakau, Blok Bangkanai, Pangkah, Ketapang, South East Sumatera, Muriah, Sanga-Sanga, dan Blok Fasken di Amerika Serikat.
Sementara itu, tiga blok yang masih dalam tahap eksplorasi adalah Blok South Sesulu, West Bangkanai, dan Wokam III. Untuk mencapai target produksi, Saka berniat mengebor delapan sumur di tiga wilayah. (vir/c25/sof)