Sandi Uno Temani FM Pertama
MENJADI finisher full-marathon kali pertama atau melepas virgin marathon adalah momen yang tidak akan pernah dilupakan runner mana pun. Kenangan itu juga tidak pernah dilupakan Ahmad Fikri Assegaf. Dia memberanikan diri mencoba race FM pada edisi pertama Jakarta Marathon, tepatnya pada 27 Oktober 2013.
Sebelum race, dia banyak dibekali saran dan tip dari rekan-rekannya yang sering menyelesaikan race 42,195 km. Salah satu tip yang banyak didengarnya adalah jangan berlari terlalu cepat pada kilometer awal.
Di tengah race, dia terkejut saat pundaknya ditepuk dari belakang oleh seorang pelari. Saat menoleh dia semakin terkejut karena yang menyapanya adalah Sandiaga Uno, runner yang saat ini menjabat wakil gubernur DKI Jakarta. ’’Masih terlalu cepat larinya. Pelan saja dulu,’’ kata Fikri menirukan ucapan Sandiaga Uno saat itu. ’’Saya temani sampai finis ya,’’ lanjut Sandi kemudian.
Tentu saja Fikri merasa sungkan. Saat itu Sandi dikenal sebagai pengusaha yang hobi lari maraton. Dia tidak enak apabila Sandi harus memperlambat catatan waktu finisnya gara-gara menemaninya yang belum tentu bisa finis.
’’Saya persilakan Sandi untuk meninggalkan saya,’’ kata Fikri. Rupanya, Sandi bersikeras menemani Fikri hingga finis. ’’Dia bilang sudah sering finis FM. Dia bilang memang senang menemani pelari yang baru kali pertama FM,’’ katanya.
Jadilah dia berlari ditemani Sandiaga Uno sepanjang race. Sandi pun tak pernah bosan menyemangati Fikri. Menjelang kilometer ke-30, sebenarnya Fikri hampir menyerah. Terjadi perdebatan di dalam hatinya. Mau terus, kaki dan badan sakit semua. Mau berhenti dia tidak enak dengan Sandiaga Uno yang terus menemani dan menyemangati.
Semangat Fikri kembali membuncah ketika melihat istri dan anak-anaknya yang berteriak dan melambaikan tangan kepadanya. ’’Rasa lelah hilang. Saya tancap terus sampai finis,’’ kata ayah Fathi Assegaf, Nishrin Assegaf, dan Nihlah Assegaf itu. Catatan waktunya di FM pertama adalah 5 jam 16 menit 18 detik. (c22/tom)