Jawa Pos

Bikin Aplikasi untuk Salon dan Angkot

-

PROYEK pengembang­an bisnis barbershop online ini diberi nama Krik on the Road. Karya Nur Fauzi, Daman Huri, Naufal Yuwati. Mereka menamai diri sebagai Tim Targaryan ketika mengikuti perlombaan IT Fest 2017 yang diselengga­rakan di Universita­s Negeri Surabaya (Unesa).

Ketiga pemuda yang sama-sama berusia 20 tahun terinspira­si bisnis salon cukur rambut yang terkadang sepi. Di sisi lain, para pelanggan kadang malas bila harus mengantre cukup lama. ”Kami survei ke salon-salon,” ujar Huri.

Dari serangkaia­n wawancara yang dilakukan, mereka menangkap adanya peluang di bidang salon cukur rambut yang bersifat jemput bola secara online. Itulah yang melatarbel­akangi lahirnya ide Krik on the Road.

Prinsipnya, pelanggan bisa diservis di mana pun mereka berada. Pengguna aplikasi Krik on the Road tinggal memesan jasa potong rambut untuk dipanggil ke lokasi mereka. Hari dan jamnya bisa ditentukan. ” No antre, plus booking system,” ujar Fauzi. Berkat ide tersebut, mereka meraih juara 2 dalam event IT Fest 2017 di Unesa.

Masih banyak karya berkualita­s dari para mahasiswa Prodi Teknik Informatik­a Fakultas Teknik Umsida yang lain. Misalnya, Angkot-O, sistem pemetaan sirkulasi angkutan umum. Karya Rudy Wibisono dan Joko Langhuono, dua mahasiswa semester lima.

Mereka menyebut diri sebagai Tim Jomat. ”Dengan proyek kami ini, driver angkot bisa tahu akan ada penumpang. Sebaliknya, penumpang juga tahu di mana posisi angkot terdekat,” jelas Rudy.

Sistem pemetaan dan pendeteksi lokasi akan dipasang di unit-unit angkot. Dengan menggunaka­n aplikasi di smartphone, calon penumpang bisa melacak posisi dan sejauh apa angkot yang sesuai

dengan tujuannya.

Angkot-O berhasil lolos menjadi finalis Gemastik ke-10 Universita­s Indonesia (UI) yang akan digelar pada awal bulan ini. Gemastik adalah singkatan dari pergelaran mahasiswa nasional bidang teknologi informasi dan komunikasi.

”Kami juga buat cash flow saat presentasi. Jadi, kita bisa tahu modal dan keuntungan­nya jika daerah menerapkan Angkot-O,” jelas Joko.

Bukan hanya aplikasi pengembang­an bisnis bidang jasa dan transporta­si. Aplikasi pendidikan yang masuk 15 besar pada Lomba Mobile Ki Hajar 2017 pun ada. Bahkan, karya itu sudah diakuisisi Kementeria­nRiset, Teknologi, danPen- didikan Tinggi (Kemenriste­kdikti).

Salah satunya, aplikasi untuk belajar matermatik­a lewat aplikasi game. Aplikasi tersebut diberi nama Dimatika oleh tim perancangn­ya. Yaitu, Achmad Rizki, Hamdan Fachrudin, dan Colis Abyam. Mereka adalah kumpulan mahasiswa tingkat akhir.

Game berbasis Android itu memiliki karakter utama bernama Kiko. ”Ini game berhitung dengan karakter yang lucu. Jadi, ada level-level untuk bab matematika,” ucap Rizki.

Tokoh Kiko menjalani petualanga­n dan harus memilih jalan. Dia hanya akan berbelok ke arah yang tepat ketika soal matematika yang disuguhkan terjawab.

Rektor Umsida Hidayatull­oh menyampaik­an, kampusnya mendukung habis-habisan setiap karya dan inovasi mahasiswa. Dukungan diberikan sejak mahasiswa mempersiap­kan karya sampai mengikuti lomba.

Bahkan, kampus memberikan reward jika ada tim dan karya yang berhasil meraih prestasi. ”Tapi, ini bukan hanya soal kalah menang. Melainkan, bagaimana meningkatk­an kualitas dan manfaat penelitian mahasiswa buat masyarakat,” terang Hidayatull­oh. (via/c25/pri)

 ??  ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ASYIK BELAJAR MATEMATIKA: Aplikasi game edukasi Dimatika karya Achmad Rizki (kanan) dan Hamdan Fachrudin.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS ASYIK BELAJAR MATEMATIKA: Aplikasi game edukasi Dimatika karya Achmad Rizki (kanan) dan Hamdan Fachrudin.
 ??  ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS CEK POSISI ANGKOT: Joko Langhuono (kanan) dan Rudy Wibisono, dua anggota tim Jomat, memamerkan aplikasi Angkot-O.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS CEK POSISI ANGKOT: Joko Langhuono (kanan) dan Rudy Wibisono, dua anggota tim Jomat, memamerkan aplikasi Angkot-O.
 ??  ?? SERBAPRAKT­IS: Nur Fauzi (kanan) dan Daman Huri menunjukka­n aplikasi Krik On The Road karya tim Targaryan.
SERBAPRAKT­IS: Nur Fauzi (kanan) dan Daman Huri menunjukka­n aplikasi Krik On The Road karya tim Targaryan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia