Jawa Pos

Banjir, Jalur Kereta Vital Jatim Ditutup

KAI Sediakan Belasan Bus buat Angkut Penumpang

-

SIDOARJO – Tingginya intensitas hujan di kawasan Sidoarjo dalam dua hari terakhir berbuntut panjang

Akibatnya, hampir 30 ribu warga harus mengungsi. Selain itu, lebih dari 60 ribu penumpang pesawat harus mengubah jadwal perjalanan karena Bandara Ngurah Rai dan Bandara Lombok ditutup.

Kini perhatian pemerintah, pusat maupun provinsi, tertuju kepada warga yang terdampak letusan Gunung Agung. Angka 30 ribu pengungsi sangat besar. Mereka butuh bantuan untuk bisa hidup layak di pengungsia­n. Juga, seperti halnya dengan bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara, letusan Gunung Agung bisa berlangsun­g sangat lama.

”Berapa ribu orang nanti diungsikan, akan tetap dijamin oleh pemerintah,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden kemarin.

JK menyatakan, pemerintah sudah menyiapkan segala kebutuhan warga Bali yang terdampak letusan Gunung Agung. Demikian pula skenario-skenario darurat jika terjadi gangguan penerbanga­n dan layanan publik lainnya.

Berdasar data Badan Nasional Penanggula­ngan Bencana (BNPB) hingga kemarin pukul 16.00 Wita, tercatat 29.023 warga berada di 217 titik pengungsia­n. Karena gelombang pengungsi terus terjadi sampai tengah malam tadi, bisa dipastikan jumlah pengungsi sudah melewati 30 ribu orang.

Lebih lanjut, JK meminta warga tidak panik. Penanganan bencana gunung api seperti yang terjadi di Bali relatif lebih siap bila dibandingk­an dengan penanganan bencana lain seperti gempa. Kenapa demikian? Sebab, muncul tandatanda sebelum erupsi gunung api.

”Sudah ada pendahulua­nnya seperti gempa bumi,” ucap ketua umum Palang Merah Indonesia itu. Dengan demikian, jatuhnya korban jiwa bisa dicegah.

Aktivitas Gunung Agung meningkat cukup tinggi kemarin pagi. Aktivitas gunung memasuki fase magmatik, yakni lava mulai keluar. Kondisi itu membuat Pusat Vulkanolog­i dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatk­an status Gunung Agung dari siaga level III menjadi awas atau level IV mulai pukul 06.00 Wita.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG I Gede Suantika menyatakan, telah muncul tandatanda Gunung Agung menuju letusan besar pada Sabtu dini hari (25/11). ”Terjadi perubahan dari letusan freatik ke magmatik,” katanya. ”Salah satu tandanya, abu yang meluncur dari mulut gunung menembus ketinggian 3.400 meter di atas puncak kawah,” lanjutnya.

Dengan perubahan status itu, radius bahaya di sekitar Gunung Agung juga diperluas dari 6 km menjadi 8 km. Perluasan sektoral juga bertambah dari 7,5 km menjadi 10 km. Perluasan sektoral itu berlaku di sektor utara-timur laut dan tenggara-selatan barat daya.

Atas rekomendas­i tersebut, tidak kurang dari 22 desa di wilayah Karangasem diminta untuk dikosongka­n. Termasuk Desa Besakih, yang tidak lain lokasi Pura Besakih.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, sebagian masyarakat di daerah bahaya sudah mengungsi secara mandiri. ”Menyusul erupsi Gunung Agung sejak Sabtu,” ujarnya.

Bandara Ditutup Bersamaan dengan peningkata­n status Gunung Agung, saat itu pula Bandara I Gusti Ngurah Rai juga ditutup. Sebaran abu vulkanis yang terbawa ke sisi selatan Bali, lokasi bandara, membuat penerbanga­n tak lagi aman.

Penutupan Bandara Ngurah Rai disampaika­n pihak Ditjen Perhubunga­n Udara Kementeria­n Perhubunga­n (Kemenhub).

”Hingga siang ini (kemarin, Red), terdapat sekitar 445 penerbanga­n yang terdampak penutupan bandara akibat volcanic ash Gunung Agung. Jumlah penumpangn­ya mencapai ribuan orang,” kata Sekretaris Ditjen Perhubunga­n Udara Pramintoha­di Sukarno.

Walaupun penerbanga­n terganggu karena faktor alam, pemerintah menginstru­ksikan maskapai untuk memenuhi hak calon penumpang sesuai delay management yang diatur dalam PM 89 Tahun 2015. Total, ada sekitar 59 ribu penumpang yang terdampak penutupan Bandara Ngurah Rai.

Bukan hanya Bandara Ngurah Rai, pada pukul 19.50 Wita Bandara Lombok juga ditutup. Itu berdasar keputusan Ditjen Perhubunga­n Udara yang mengeluark­an notam B8909/17 tentang penutupan bandara. Total, ada 47 penerbanga­n yang dibatalkan dari dan ke Lombok.

Seperti halnya dengan Bandara Ngurah Rai, penutupan Bandara Lombok akan dilakukan sampai pagi ini, pukul 06.00 Wita. Pagi ini dilakukan evaluasi apakah Bandara Ngurah Rai dan Bandara Lombok bisa dibuka. Namun, jika melihat arah angin dari utara menuju selatan, besar kemungkina­n penutupan bandara lebih lama. Akan lebih lama pula lalu lintas udara Bali terisolasi.

Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Bandara Internasio­nal Juanda, Surabaya, sebagai bandara alternatif untuk pengalihan penerbanga­n menuju Lombok.

Calon penumpang yang terdampak penutupan Bandara Ngurah Rai telah difasilita­si pihak pengelola bandara untuk beralih ke moda transporta­si darat. Mereka diangkut dengan bus dan kereta menuju Surabaya, Jakarta, serta Pelabuhan Padang Bai. Dapur Umum Untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi, Kementeria­n Sosial (Kemensos) sudah mem- persiapkan kebutuhan logistik maupun dapur umum. Sebanyak 11 mobil dapur umum lapangan disiapkan Kemensos di 7 kabupaten/kota. Masing-masing berada di Tabanan, Buleleng, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Gianyar, dan Bangli. ”Prioritas utama tetap pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi. Rata-rata, setiap dapur umum mampu menyediaka­n 1.000–2.000 bungkus makanan tiga kali dalam sehari,” ungkap Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah juga memastikan bahwa cadangan beras pemerintah mencukupi. Saat ini pemerintah memiliki stok beras 278 ribu ton.

Untuk membantu menangani gelombang pengungsi Gunung Agung, Kemensos juga telah menerjunka­n 396 taruna siaga bencana yang berdomisil­i di Bali. Selain tagana dari Provinsi Bali, juga disiagakan tagana dari provinsi terdekat, antara lain Jawa Tengah, Jogjakarta, Jatim, dan Kalsel. (syn/lyn/jun/c11/ang)

 ??  ?? BOY SLAMET/JAWA POS
BOY SLAMET/JAWA POS
 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? TINGGIKAN JALUR: Petugas melakukan peninggian jalur kereta di Porong, Sidoarjo, kemarin. Foto kanan, Wagub Jatim Saifullah Yusuf meninjau banjir di Raya Porong.
BOY SLAMET/JAWA POS TINGGIKAN JALUR: Petugas melakukan peninggian jalur kereta di Porong, Sidoarjo, kemarin. Foto kanan, Wagub Jatim Saifullah Yusuf meninjau banjir di Raya Porong.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia