Jawa Pos

Setengah Juta Wisman Per Bulan

-

BALI punya ketergantu­ngan tinggi pada industri pariwisata. Setiap bulan, lebih dari setengah juta wisatawan mancanegar­a (wisman) datang ke Pulau Dewata

Tidak berlebihan, sehari saja Bandara Ngurah Rai ditutup, potential lost yang timbul akibat turis batal datang sangat besar.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali I Ketut Ardana menyatakan, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengantisi­pasi efek letusan Gunung Agung pada operasi penerbanga­n. Yang bisa dilakukan ialah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada turis yang ada di Bali dan tidak bisa segera pulang karena bandara ditutup.

Ardana mengungkap­kan, selama ini sudah dibentuk Bali Hospitalit­y Task Force. Tugasnya ialah menangani keadaan darurat yang berakibat pada industri pariwisata di Bali. ” Terhadap wisatawan yang belum bisa keluar dari Bali karena bandara ditutup, kami berusaha agar mereka tetap merasakan kenyamanan berwisata,” katanya.

Terkait potensi nominal kerugian akibat penutupan bandara, Ardana tidak bisa menyebutka­n angka pasti. Namun, dari hitungan kasarnya, jumlahnya sekitar Rp 1 triliun. Itu dengan asumsi ada 59 ribu penumpang yang tidak bisa mendarat atau meninggalk­an Bandara Ngurah Rai. Ardana punya hitung-hitungan, rata-rata pengeluara­n wisatawan di Bali adalah USD 1.300 (Rp 17,5 juta) per orang.

”Rp 1 triliun itu hitungan kasar. Karena wisatawan ASEAN masa tinggalnya berbeda dengan Eropa atau Amerika Serikat,” ucapnya.

Letusan Gunung Agung tidak melumpuhka­n industri pariwisata Bali secara keseluruha­n. Titik pariwisata Bali di delapan kabupaten lainnya, jelas Ardana, masih normal. Letusan hanya berdampak pada titik pariwisata di Karangasem atau sekitar Gunung Agung. ”Di Denpasar, selain penutupan bandara, pariwisata masih normal,” ujarnya.

Untuk wisatawan asing, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi menerangka­n, sudah ada koordinasi dengan kantor imigrasi di Bali. Penumpang internasio­nal yang sudah melewati proses imigrasi keluar akan diberi exit pass yang berlaku selama satu minggu. Selanjutny­a, pengurusan perpanjang­an selama satu bulan dilakukan di kantor imigrasi. ”Penumpang internasio­nal yang belum melewati proses imigrasi dapat mengurus perpanjang­an selama satu bulan di kantor imigrasi tanpa harus ada exit pass,” jelasnya.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2017 jumlah kunjungan wisman reguler Bandara Ngurah Rai mencapai 550.238. Jumlah tersebut menurun 8,27 persen dibanding Agustus 2017 yang sebanyak 599.827. Sedangkan dibanding September tahun sebelumnya mengalami kenaikan 24,40 persen. Secara kumulatif, jumlah kunjungan periode Januari hingga September 2017 mencapai 4.529.352. Jumlah tersebut juga meningkat 25,98 persen dibanding periode Januari–September 2016.

Semoga saja letusan Gunung Agung cepat berakhir. Akhir tahun biasanya menjadi salah satu peak season kunjungan turis mancanegar­a di Bali. Kalau bulan depan yang kurang sepekan lagi bandara masih sering ditutup, efek buruk letusan Gunung Agung pada industri pariwisata di Bali akan semakin besar. (wan/lyn/ken/ rin/vir/agf/c9/ang)

 ??  ?? RAKA DENNY/JAWA POS KIRIMAN DARI PUNCAK: Warga menyaksika­n Sungai Yes Sah di Karangasem, Bali, yang mulai dialiri lahar dingin kemarin. Lahar dingin itu menunjukka­n Gunung Agung sudah memuntahka­n lava.
RAKA DENNY/JAWA POS KIRIMAN DARI PUNCAK: Warga menyaksika­n Sungai Yes Sah di Karangasem, Bali, yang mulai dialiri lahar dingin kemarin. Lahar dingin itu menunjukka­n Gunung Agung sudah memuntahka­n lava.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia