Kolaborasi Budaya dan Alam di Lereng Bukit
PENGEMBANG properti terkemuka, PT Metropolitan Land Tbk (Metland), membaca peluang positif dari semakin tumbuhnya industri pariwisata di Bali, dengan meluncurkan Royal Venya Ubud, sebuah kompleks vila dan resor hotel mewah yang memadukan desain kontemporer, eksotisme budaya dan alam di Ubud, Bali.
Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Anhar Sudradjat mengungkapkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali periode Januari-September 2017 mencapai 4.555.737 orang, naik 25,17 persen dibanding periode yang sama pada 2016 yang berjumlah 3.639.690 orang.”Ini bukti bahwa industri pariwisata Bali terus tumbuh,” ujarnya dalam konferensi pers “Royal Venya Ubud Metland” di Bunga Rampai, Rabu (15/11).
Merujuk pada data BPS provinsi Bali, dalam klasifikasi hotel, tingkat hunian hotel bintang 5 mencapai 78,11 persen, tertinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Karena itu, pihaknya menilai peluang hunian dan perhotelan mewah di Bali masih sangat positif.”Selain karena prospek bisnisnya yang sangat menguntungkan, Ubud juga menawarkan eksotisme budaya dan panorama alam yang sangat indah,” imbuhnya.
Potensi inilah yang mendorong Metland membangun Royal Venya Ubud Bali. Proyek yang berada di lereng bukti ini dibangun di atas lahan seluas 1,6 ha dengan kontur terasering khas persawahan Ubud yang di dalamnya terdapat total 54 unit vila dan 40 room hotel. Untuk Vila, terbagi menjadi enam tipe terdiri atas satu, dua, dan tiga kamar tidur serta pilihan bangunan satu dan dua lantai dengan luas bangunan mulai 60 m2 hingga 140 m2 per unit.
Royal Venya Ubud menawarkan vila fully furnished dan dilengkapi kolam renang pribadi. Bukan itu saja, Royal Venya Ubud juga memiliki air terjun alami yang akan menambah sejuk suasana hati para penghuninya.” Vila mewah ini memiliki pemandangan alam yang indah dan dikelilingi pepohonan sehingga memberikan rasa tenteram dan sejuk,’’ kata Anhar.
Royal Venya Ubud dilengkapi berbagai fasilitas premium seperti temple, spa, lounge, funicular, cascade infinity pool, wedding chapel, co-working space, coffee shop terrace, reflecting pond, dan bar. “Kita berkomitmen menjaga kearifan lokal, budaya setempat, dan melestarikan air terjun, sungai, dan terasering disana,” tegasnya.
Royal Venya Ubud menempati lokasi strategis di kawasan wisata Ubud yang dikelilingi objek wisata terkenal. Antara lain, Monkey Forest, Tegallalang, Bali Bird Park, Goa Gajah, dan Istana Ubud. Untuk menciptakan lingkungan vila yang nyaman dan elegan di setiap sisi pembangunan Royal Venya Ubud, Metland bekerja sama dengan beberapa konsultan lokal dan internasional. Konsultan desain untuk Royal Venya Ubud berasal dari USA.
Dalam memasarkan proyek Royal Venya Ubud, Metland menggandeng agen properti U Property Indonesia sebagai lead agent dengan target konsumen di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Pembangunan Royal Venya Ubud menambah portofolio Metland dalam proyek komersial, khususnya hotel, dan portofolio Metland untuk produk dengan segmen kelas menengah atas dan atas.
Pilihan Tepat Investasi Properti Investasi di Royal Venya Ubud merupakan pilihan tepat bagi para investor karena Metland memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang properti dan dilihat dari pengalaman sebelumnya dalam mengelola hotel strata Horison Seminyak Bali sejak 2012.
Metland menawarkan unit vila dengan kepemilikan strata title dengan jaminan investasi return of investment (ROI) 24 persen selama tiga tahun pertama. Jaminan investasi tersebut akan diberikan kepada setiap pemilik unit sekaligus tiga tahun dimuka. Keuntungan lainnya, para pembeli yang nanti menjadi pemilik vila di Royal Venya Ubud juga bisa menikmati tinggal dengan sistem poin. Poin yang bisa diperoleh hingga 48 poin per tahun.
Pengembalian investasi akan terus berlanjut selama operasional hotel berjalan. Setelah selesai masa garansi tiga tahun pertama, hasil sewa per tahunnya diproyeksikan tetap stabil dan diharapkan naik pada tahun- tahun selanjutnya seiring laju inflasi dan pengaruh demand-supply di pasar penginapan mewah di Bali. (tih/c15/wir)