PSSI Tunggu Keputusan AFC
Terkait Tim yang Berhak Tampil di Level Asia
JAKARTA – Bhayangkara FC memang menjuarai Liga 1. Disusul Bali United dan PSM Makassar. Biasanya, tiga tim teratas berhak tampil di kompetisi level Asia. Namun, kali ini tampaknya berbeda. Sebab, ada masalah lisensi di klub Bhayangkara FC. Bisa jadi, tim tersebut tidak mendapat tiket dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengungkapkan, PSSI melaporkan lima klub peringkat teratas klasemen akhir Liga 1 sejak 22 November lalu. Selain tiga tim di atas, nama Persija Jakarta dan Madura United turut disetorkan. ’’Klub mana saja yang pantas bermain di level Asia, itu semua bergantung dari AFC,’’ kata Joko kemarin (27/11).
Hasil verifikasi lisensi yang dilakukan federasi sejak April lalu hanya ada lima tim peserta kompetisi kasta tertinggi tersebut yang dinyatakan layak berkompetisi di level Asia. Itu pun hanya Arema FC dan Persib Bandung yang dinyatakan lolos langsung. Padahal, dua tim tersebut finis di papan bawah klasemen. Sementara itu, tiga tim lain, Bali United, Persija Jakarta, dan Madura United, lolos dengan syarat. Mereka harus melengkapi beberapa dokumen yang dibutuhkan AFC.
’’Kami tahu lisensi adalah syarat mutlak un- tuk berkompetisi di level Asia. Namun, kami tetap saja harus melaporkan sesuai klasemen akhir kompetisi,’’ katanya. Pria asal Ngawi itu menambahkan, AFC baru merencanakan pertemuan executive committee untuk membahas peserta kompetisi di level Asia tersebut di Bangkok pada 29-30 November.
CEO Bali United Yabes Tanuri menyatakan, sebagai tim runner-up, mereka optimistis bisa mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Bahkan, agar bisa mencapai hasil maksimal, mereka mulai memburu sejumlah pemain Eropa dengan kualitas lebih. ’’Kami akan mempersiapkan tim secara maksimal karena kami juga serius di level Asia,’’ ungkapnya.
Indonesia memiliki jatah untuk tampil di babak playoff Liga Champions Asia (satu klub) dan Piala AFC 2018 (dua klub). Penentuan jatah klub berdasar peringkat klasemen akhir seluruh peserta kompetisi di setiap negara. Meski demikian, hanya klub yang berlisensi AFC yang bisa tampil.
Dalam aturan AFC, mereka akan melihat posisi klub yang ada di peringkat satu sampai sembilan. Posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat memenuhi lisensi AFC. Bila klub juara liga tidak memiliki lisensi AFC, jatah playoff Liga Champions akan diberikan kepada klub di peringkat berikutnya yang telah memiliki lisensi AFC. (ben/c15/tom)