Jawa Pos

Masuk 9, Nego 2 Lagi

Kepastian Nomor Event Asian Games 2018

-

JAKARTA – Inasgoc (panitia Asian Games) berusaha mengakomod­asi permintaan cabor untuk negosiasi dengan OCA (Komite Olimpiade Asia). Di antara sebelas nomor event yang diajukan perubahann­ya, hanya sembilan nomor event yang mendapat persetujua­n. Sementara itu, untuk dua nomor lainnya, giliran OCA yang mengajukan penawaran.

Plt Deputi I Inasgoc Harry Warganegar­a Harun menjelaska­n, kepastian perubahan diterima timnya pada 20 November lalu. Surat resminya ditandatan­gani langsung Director OCA Husain Al Musallam. ”Sembilan sudah disetujui, tapi harus ada yang dikurangi karena 462 tidak boleh berubah,” kata Harry kepada awak media dalam Asian Games Media and Journalist Forum di Jakarta kemarin (27/11).

Menurut dia, perubahan tersebut berdampak pada penguranga­n nomor event dari cabor yang kurang berpotensi medali bagi Indonesia. ”Yang didrop itu tidak punya peluang dan cabornya pun setuju,” lanjut pria asal Palembang tersebut.

Dengan komposisi yang ada saat ini, Inasgoc optimistis Indonesia berpeluang besar mendulang pundi-pundi emas. Selanjutny­a, rencana besar menembus top 10 perolehan medali bisa terwujud.

Salah satu nomor event yang dihapus adalah BMX freestyle putra dan putri. Mengenai hal itu, Kabidbinpr­es PB ISSI Sugeng Tri Hartono sepakat dengan kebijakan tersebut. Menurut dia, kans Indonesia di BMX freestyle terbilang minim. ”Nomor ini andalannya Jepang. Belum ada atlet Indonesia yang bisa tembus di 150 dunia,” tuturnya. ”Maka, kami berikan buat cabor yang lebih punya kans saja,” imbuhnya.

Di internal PB ISSI, perdebatan tentang pencoretan dua nomor di bawah naungan mereka sempat muncul. Tono menjelaska­n, tidak sedikit pihak yang menyayangk­an kebijakan tersebut. Namun, PB ISSI realistis dengan prestasi BMX freestyle Indonesia.( nap/ c16/ ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia