Hasil Tes Urine Sipir Negatif

SIDOARJO – Para pegawai penjara tak luput dari sasaran tes narkoba. Kemarin (27/11), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo mengumumkan hasil tes urine kepada petugas di lapas dan rutan yang berlokasi di Kota Delta. ”Dari hasil tes yang kami lakukan di lapas dan rutan, hasilnya negatif semua,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Sidoarjo Eddy Waluyo.

BNNK Sidoarjo melaksanakan tes narkoba di tiga penjara di wilayah Sidoarjo. Yakni, Lapas Kelas II-A Sidoarjo (15/11), Lapas Kelas I Surabaya di Porong (20/11), dan Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng (22/11). Di masing-masing penjara tersebut, dipilih 15 orang yang mengikuti tes urine. Mereka dipilih secara acak saat tes hendak dilakukan. Pimpinan lapas maupun rutan yang memilih. Sebelumnya, petugas yang dipilih untuk mengikuti tes pun tak tahu soal kegiatan tersebut.

Eddy menyatakan, tes itu tidak hanya dilakukan di penjara, tetapi juga di instansi pemerintah lainnya. ” Tes urine ini tidak main-main. Selalu dilaporkan,” katanya.

Pihak BNNK, lanjut dia, selalu objektif dalam bekerja. Tidak mengincar seseorang. Tes tersebut juga bertujuan untuk kebaikan. Eddy mengaku miris saat melihat ada pegawai yang sudah puluhan tahun bekerja tiba-tiba berhenti karena narkoba. Hal itu terjadi karena pengaruh lingkungan. Berbeda halnya dengan oknum yang susah dibina. Meskipun sudah diberi tahu tentang larangan terlibat narkoba, tapi tetap dilakukan. ”Oknum tersebut memang tidak layak diberi pembinaan lanjutan,” ujarnya. (may/c21/ai)