Cepat Bedakan Flu atau Demam Berdarah

GRESIK – Bagaimana memahami gejala penyakit demam berdarah dengue (DBD)? Tanda-tanda DBD mirip flu biasa sehingga banyak yang keliru. Perlu dilakukan tes laboratorium.

Malka Syarif Muhammad sudah dirawat empat hari di RS Petrokimia. Kemarin (27/11), bocah 6 tahun itu siap-siap pulang. Saat awal-awal sakit, Malka dikira hanya demam biasa. Demamnya pun sempat turun.

” Tapi, besoknya panas lagi,” kata Novia Echa Santi, ibunda Malka. Novia lantas membawa anak pertamanya itu ke rumah sakit. Setelah dites di laboratorium, dokter menyatakan bahwa Malka positif menderita DBD.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gresik dr Umar Nur Rachman SpPD membenarkan bahwa memang sulit membedakan gejala DBD dengan flu biasa. Apalagi musim hujan seperti ini. ”Memang (cuaca, Red) seperti ini daya tahan tubuh bisa menurun,” ungkapnya.

Banyak orang yang mengeluh kurang enak badan. Rata-rata, mereka merasakan demam atau suhu tubuh naik. Namun, itu belum tentu gejala awal DBD. ”Belum tentu juga flu,” katanya.

Menurut Umar, diperlukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Jangan menunggu kondisinya parah. Sebab, keterlambatan penanganan bisa berakibat semakin buruk. ”Apalagi kalau memang DBD,” ucapnya.

Dokter spesialis penyakit dalam RS Semen Gresik itu menjelaskan, ada beberapa gejala DBD yang perlu diwaspadai. Salah satunya, demam tinggi sampai 40 derajat Celsius. Lalu, sakit kepala hingga nyeri otot. Itu adalah gejala yang paling umum dialami.

Ada pula gejala yang tidak banyak dialami penderita. Apa itu? Salah satunya, demam tinggi disertai kejang. Tingkat kesadaran juga turun. ”Pasien tidak terlihat seperti penderita DBD. Setelah di (uji, Red) lab, ternyata positif,” terangnya.

Nah, gejala seperti itu sering terlambat diketahui. Akhirnya, pasien datang dengan kondisi yang sudah jelek. Karena itu, pemahaman terkait gejala-gejala DBD perlu ditingkatkan.

”Di musim hujan seperti ini, jumlah penderita cenderung meningkat. Harus waspada,” pungkas alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu. ( adi/c21/roz)