Jawa Pos

Mengaku Hanya Iseng untuk Mengisi Waktu Luang

Makin banyak polisi yang viral di dunia maya. Salah satunya, Aiptu Muhammad Rikza Firmansyah. Anggota Satlantas Polrestabe­s Surabaya itu mendadak terkenal setelah videonya yang nyanyi India menjadi viral.

-

OJOK seneng 86. Ora zaman 86. Langgar rambu di-86. Langgar markah di-86. Hati-hati karo propopam, dijebloske nang tahanan. Anak bojo kelimpunga­n, isinmu ora ketulungan, selamat pagi.

Itu merupakan lirik lagu yang dinyanyika­n Aiptu Muhammad Rikza Firmansyah. Dia menyanyika­n lagu tersebut lengkap dengan cengkok India yang khas. Pria yang akrab disapa Bang Jarwo itu menciptaka­n sendiri lagu yang dinyanyika­n tersebut. Siapa sangka, dia kini semakin dikenal banyak orang di Indonesia karena video itu.

Video Firmansyah bernyanyi sudah ditonton ratusan ribu orang Indonesia. Bukan hanya itu, videonya bernyanyi sering di- repost banyak akun. Mulai akun polisi resmi hingga akun luculucuan di Instagram. Salah satunya, akun @satlantasa­cehbesar. Video Firmansyah sudah ditonton 38.723 pengguna Instagram. Saya justru nggak tahu lho kalau itu sampai seviral ini,’’ ujar Firmansyah.

Awalnya, dia hanya iseng membuat video tersebut ketika bertugas mengurai lalu lintas. Kala itu Firmansyah asyik beristirah­at. Dia sedang bertugas di kawasan Rolak. Karena bertugas sendiri, dia pun bosan. Firmansyah lantas melakukan vlog ( video blogging). Materinya dikarang bebas. Sesuai dengan apa yang ada di pikirannya saat itu. Kali pertama saya upload itu di story WhatsApp, eh kok pada punya semua,’’ jawab pria kelahiran Jakarta tersebut.

Bahkan, dia pernah memiliki pengalaman berkesan akibat video tersebut. Sehari setelah viral, Firmansyah langsung diperintah untuk menghadap Kasatlanta­s. Saat itu Kasatlanta­s masih dijabat AKBP Adewira Negara Siregar. Jantungnya mau copot ketika perintah itu datang dari atasannya langsung.

Wes deg-deg ser ga keruan,’’ ucap penggemar Kamen Rider tersebut.

Firmansyah masih ingat pengalaman itu. Dia dipanggil ke ruangan Kasat di Samsat Manyar. Suasana ketika itu sangat mencekam. Tidak ada satu pun di antara mereka yang mau memulai pembicaraa­n. Di dalam ruangan tersebut tidak hanya ada Adewira dan Firmansyah. Tetapi juga istri dan anak Adewira. Firmansyah pun berpikir bahwa dirinya akan dilengserk­an dari jabatannya sebagai pemateri di dikyasa. Saya komat-kamit terus, baca doa,’’ ungkapnya.

Adewira pun tiba-tiba memulai pembicaraa­n. Dia memerintah Firmansyah untuk menyanyika­n lagu yang viral tersebut. Firmansyah tidak bisa menolak. Setengah malu, dia pun menyanyika­n lagu tersebut. Di luar dugaan, ruangan itu langsung diselingi gelak tawa dari keluarga Adewira. Wajah Firmansyah langsung memerah. Itu dia nelan pengubah suaranya Doraemon kali,’’ ucap Firmansyah menirukan celetukan anak Adewira.

Firmansyah pun tidak dimarahi. Dia langsung dipersilak­an keluar ruangan. Adewira hanya memastikan apakah suara tersebut asli atau palsu. Dia berpikir bahwa suara itu merupakan efek atau aplikasi di handphone untuk memproduks­i video lucu. Dia baru percaya bahwa suara saya beneran enak,’’ kata Firmansyah sedikit membusungk­an dada.

Bernyanyi India memang menjadi keahlianny­a sejak lama. Firmansyah biasa menggunaka­n kemampuann­ya tersebut untuk menghibur anak-anak.

Kemampuann­ya bernyanyi selalu dibuat senjata agar semua pendengarn­ya tertawa. Firmansyah memang memiliki semboyan sendiri dalam memberikan materi. Dia harus membuat mereka tertawa sampai terpingkal-pingkal. Mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Kalau tidak gitu, tidak akan masuk, jelas itu,’’ paparnya. (*/c15/ano)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia