Jawa Pos

Mayoritas Ditilang karena Tak Miliki SIM

-

SIDOARJO – Dalam satu kali razia di timur kompleks GOR Delta, petugas Satlantas Polresta Sidoarjo menilang 87 pelanggar lalu lintas. Mayoritas pengendara mendapat surat tilang karena tidak memiliki SIM. Dari sekian penindakan, petugas juga masih menemukan pelajar bermotor. ”Razia hanya dua jam. Ini dalam rangka Operasi Cipta Kondisi Semeru 2017,” kata Wakasatlan­tas Polresta Sidoarjo AKP I Gusti Made Merta kemarin (6/12).

Jumlah penindakan, lanjut Gusti, masih kalah banyak ketika Operasi Zebra. Saat itu, pihaknya tidak serta-merta memberikan surat tilang kepada pelanggar. Jika dianggap belum parah, pengendara hanya diberi peringatan. Misalnya, lupa menyalakan lampu bagi pengendara roda dua. ”Diberi pemahaman agar mereka sadar,” terangnya.

Tujuan operasi kali ini adalah menghilang­kan penyakit masyarakat (pekat). Selain itu, meningkatk­an kesadaran berlalu lintas. ”Fungsi pencegahan menjadi fokus utama,” lanjutnya.

Gusti menerangka­n, dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali melakukan operasi terpusat yang mengutamak­an fungsi lantas. Yakni, Operasi Lilin 2017. Kegiatan tersebut dilaksanak­an selama musim liburan panjang. ”Mobilitas masyarakat diprediksi meningkat. Jadi, perlu pengawasan agar semua pengendara tetap mematuhi peraturan,” ujarnya.

Mantan Kasatlanta­s Polres Madiun itu menambahka­n, intensitas razia menjelang Operasi Lilin semakin ditingkatk­an. Jadi, pola pikir masyarakat sudah berubah saat operasi berlangsun­g. ”Di kalangan masyarakat kadang ada anggapan punya SIM urusan belakangan. Padahal, itu adalah syarat wajib. Bukti pengendara sudah mahir berkendara,” katanya. (edi/c6/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia