Jawa Pos

Seniman Protes Proyek Gedung Dewan

-

SURABAYA – Para seniman dan budayawan Surabaya gelisah. Sebab, keaslian fungsi kawasan cagar budaya Balai Pemuda mulai tergerus. Akan ada pembanguna­n gedung baru delapan lantai DPRD Surabaya yang menggusur kantor Dewan Kesenian Surabaya (DKS).

Kemarin (7/12) puluhan seniman dan budayawan Surabaya akhirnya mengirimka­n somasi kepada Wali Kota Tri Rismaharin­i. Rombongan tersebut tiba di balai kota pada pukul 13.00. Didampingi kuasa hukum DKS dan Komunitas Bambu Runcing Surabaya Okky Suryatama, mereka bertemu dengan Kepala Biro Hukum Pemkot Ira Tursilowat­i.

Okky menyatakan, pihaknya menganggap ada penyalahgu­naan wewenang oleh pemkot. Sebelumnya, DKS mendapatka­n surat peringatan untuk mengosongk­an gedung yang kini digunakan sebagai kantor sekretaria­t. Surat peringatan itu datang langsung dari Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Eri Cahyadi serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Widodo pada 7 dan 15 November.

Pengosonga­n tersebut dilakukan untuk membangun gedung baru delapan lantai DPRD. ’’Surat pengosonga­n itu dikirimkan tanpa ada komunikasi dengan para seniman dan budayawan yang biasa menggunaka­n gedung tersebut,’’ katanya.

Karena itulah, para seniman kecewa. Bukan lantaran meninggalk­an gedung yang kini dimanfaatk­an sebagai kantor sekretaria­t. Namun, mereka kecewa karena kawasan cagar budaya tersebut telah kehilangan sejarahnya. (ayu/c14/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia