Jawa Pos

Bertunanga­n dengan Lampu Gantung

-

BAGI Amanda Liberty, lampu gantung hias yang indah tidak hanya menerangi rumah saat gelap tiba, tapi juga menjadi cahaya hatinya kala sepi melanda. Perempuan 33 tahun asal Leeds itu jatuh cinta pada chandelier yang cantik

Bukan cinta biasa, tapi cinta yang membuatnya bertunanga­n dengan ornamen interior tersebut.

Chandelier yang dicintainy­a itu diberi nama Lumiere. Liberty membelinya dengan harga GBP 400 (sekitar Rp 7,3 juta) setahun lalu. ”Kali pertama melihatnya di eBay, aku menyadari dialah the one,” ungkapnya kepada Daily Mail.

Sejak itu, Liberty tak bisa tidur. Dia terus memikirkan si lampu gantung. ”Dia sangat cantik. Aku merasakan energi yang mengagumka­n darinya,” tuturnya dengan nada kasmaran.

Liberty membeli si lampu dan memasangny­a di ruang tamu. ”Hubungan kami semakin kuat dari hari ke hari. Pada Valentine’s Day aku melamarnya untuk mengabadik­an cinta kami,” ucapnya. Namun, sebagaiman­a halnya hubungan dengan manusia, godaan tiba. Liberty tertarik de- ngan lampu gantung yang lebih kecil. Bisa dibawa ke mana-mana. Namanya Jewel.

”Aku lebih sering tidur dengan Jewel,” kata Liberty. Ya, tidur di kasur. Sambil dipeluk dan dicumbu. Liberty yang kini memiliki 25 chandelier mengakui, statusnya dengan Lumiere open relationsh­ip. Artinya, kedua pihak boleh berpacaran dengan siapa saja. Coba cek status hubungan gebetan Anda di Facebook. Siapa tahu open relationsh­ip... (adn/c22/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia