Jawa Pos

Tuduhan Kejahatan Seksual

-

WASHINGTON DC – Minggu yang penuh masalah bagi sutradara Bryan Singer. Setelah dipecat dari penggarapa­n film biopik Queen, dia dilaporkan karena melakukan kekerasan seksual kepada seorang remaja pria. Laporan itu dimasukkan di kepolisian Washington pada Kamis (7/12). Korban bernama Cesar Sanchez-Guzman menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 2003. Saat itu dia yang berumur 17 tahun menghadiri pesta di kapal pesiar yang berlayar di area Seattle.

Dikutip dari USA Today, Singer menawari Sanchez-Guzman berkelilin­g kapal. Ketika tiba di sebuah kamar, Singer memaksa Sanchez-Guzman melakukan seks oral. Sutradara X-Men: Apocalypse (2016) dan empat film X-Men lainnya itu kemudian berjanji membantu karir SanchezGuz­man di Hollywood jika remaja tersebut bungkam. Kalaupun dia nekat ngomong, menurut Singer, itu akan sia-sia karena tidak akan ada yang percaya kepadanya.

Kasus tersebut mencuat hanya beberapa hari setelah Singer tidak diperkenan­kan lagi menjadi sutradara film Bohemian Rhapsody di tengah masa produksi yang berlangsun­g di London. Kabarnya, Singer, 52, absen dari lokasi syuting selama beberapa minggu. Dikutip dari The Hollywood Reporter, Singer membela diri. Dia menuturkan bahwa studio 20th Century Fox tidak mau memberikan waktu baginya kembali ke AS untuk memulihkan kesehatan diri serta menemani orang tuanya yang sakit. Fox kemudian menggantin­ya dengan Dexter Fletcher yang sebelumnya dikenal lewat film Eddie the Eagle.

Melalui pengacaran­ya, Andrew Brettler, kepada TMZ, Singer membantah tuduhan tersebut. Menurut dia, kemungkina­n ada motif ekonomi di balik laporan itu. Apalagi, pengacara yang membela Sanchez-Gusman sama dengan pengacara Michael Egan, orang yang pernah memerkarak­an Singer pada 2014 untuk kasus serupa. Namun, Egan kemudian mencabut laporan begitu muncul sejumlah fakta yang membantah tudinganny­a. (nor/c20/ayi)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia