Nostalgia Bersama Mantan
BAGI pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera dan bek M. Syaifuddin, pertemuan dengan PSS Sleman dalam Celebration Games malam ini membangkitkan kenangan mereka. Sebab, mereka berdua pernah menjadi pemain di klub berjuluk Super Elja tersebut.
Syaifuddin pada 2016 membela PSS. Pemain berusia 25 tahun itu ikut mengantarkan PSS sebagai Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim lalu. Dua musim berseragam hijau PSS, banyak kenangan di ingatan Syaifuddin. ’’Masih ada beberapa rekan saya (yang membela PSS, Red), besok (malam ini, Red) semua datang,’’ katanya setelah latihan kemarin pagi.
Mereka, antara lain, Waluyo, Dave Mustaine, dan Wahyu Sukarta. ’’Ini sudah kontak saya semua. Pengin ketemu, foto-foto sama bercandabercanda lagi,’’ ungkapnya, lantas tersenyum.
Sama halnya dengan Syaifuddin, kenangan Alfredo malah jauh lebih mendalam kepada PSS. Tepatnya pada musim 2008–2009, ketika PSS masih berkompetisi di Divisi Utama. Alfredo kala itu menjadi juru gedor PSS dan jadi andalan tim kebanggaan warga Sleman tersebut.
Bahkan, di klub itu pula, pria 45 tahun tersebut mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola yang dirintisnya sejak 1996. ’’ Ya, saya memang pensiun di sana. Sudah lama sekali. Klub yang hebat,’’ ungkapnya.
Namun, Alfredo mengatakan, PSS sekarang berbeda dengan yang dikenalnya dulu. Lebih modern dengan dukungan suporter yang lebih besar. ’’Sudah tidak ada yang saya kenal di sana. Saya pikir memang ada kenangan, tapi untuk ikatan emosional sudah hilang,’’ ungkapnya.
Walau begitu, dia tetap respek dengan mantan klubnya tersebut. Dia menyadari PSS adalah salah satu tim yang kuat di Indonesia. Salah satu tolok ukur sepak bola modern di Nusantara. ( rid/ lur/ c25/ ham)