Jawa Pos

Bermain Peran Lekat di Ingatan

-

SURABAYA – Hari Minggu tiba. Waktunya jalan-jalan ke (CFD). Para pedagang telah siap menggelar lapak. Anak-anak didampingi orang tua menikmati suasana pagi yang segar tanpa asap kendaraan bermotor. Sebagian lagi bersepeda ria di sekitar lokasi CFD.

Elizabeth Sarisha Kusuma, penjual pecel di CFD, tampak sibuk sejak membuka jualannya. Banyak pengunjung yang ingin segera menikmati masakannya. Dia dengan sabar melayani para pembeli. ’’Terima kasih,’’ katanya sembari memberikan satu pincuk pecel kepada pembeli.

Di seberang jalan, Javier Antonius Po, penjual buku dan menawarkan barang daganganny­a. ’’Ayo dibeli, dibeli, dibeli,’’ serunya kepada orang yang berlalu-lalang. Salah satu keluarga menghampir­inya dan menanyakan harga handphone. ’’ Tiga ribu,’’ jawabnya. Wow, murah sekali.

Sementara itu, pak polisi Trevor Maxwell Ombong terus siaga menjaga agar tidak ada kendaraan bermotor yang masuk kawasan CFD. Dia membantu menertibka­n jalan antara pengguna sepeda dan pejalan kaki.

Makin lama, suasana di CFD makin ramai. Beberapa keluarga memadati area tersebut sepulang dari kebaktian di gereja. Mereka langsung menuju tempat-tempat favoritnya. Ada yang membeli pecel dan kue, melihat aksesori, serta membeli peralatan sekolah.

Penjual buku Javier pun terlihat mendatangi Grace Evelyn yang menjual baju dan boneka. Rupanya, Javier tertarik dengan boneka domba yang dijual Grace. ’’ Tadi sudah jualan, dapat uang, sekarang bisa beli,’’ ungkapnya polos.

Hari makin terik. Pak polisi Trevor tampak lelah dan lapar. Dia mendatangi lapak pecel Elizabeth. ’’Aku juga mau makan pecel,’’ ujarnya. Khusus kepada pak polisi Trevor, Elizabeth memberikan porsi lebih banyak. ’’ pak polisi Trevor kepedasan. ’’Bu, minta air,’’ pintanya kepada penjual pecel. Elizabeth segera datang membawakan segelas teh hangat. Tidak lama setelahnya, sirene berbunyi menandakan CFD usai. Para pedagang membereska­n lapaknya. Para pengunjung pulang ke rumah masing-masing.

Peristiwa tersebut tidak benar-benar terjadi di CFD. Itulah kegiatan bermain peran yang dijalani siswa-siswi TK Gloria 2. CFD merupakan tema yang diangkat untuk mempelajar­i materi Kebutuhank­u.

Guru TK Gloria 2 Emi Indriati menuturkan, salah satu contoh kebutuhan manusia adalah rekreasi. ’’Dalam kegiatan ini, anak-anak belajar tentang fungsi CFD. Yakni, mengurangi polusi udara karena asap kendaraan bermotor,’’ terangnya.

Kegiatan bermain peran disukai anak-anak. Mereka dengan mudah mengingat kejadian yang dialaminya. Ada enam aspek pengembang­an diri melalui aktivitas bermain peran. Yaitu, nilai agama dan moral, sosial-emosional, fisikmotor­ik, kognitif, bahasa, serta seni. ’’Anakanak dalam umur ini suka meniru. Karena itu, kami wadahi. Dengan kegiatan bermain peran, mereka bebas mengeksplo­rasi peran sesuai keinginann­ya,’’ tutur Kepala PG-TK Gloria 2 Kim Ruthie. (ant/c14/nda)

 ??  ?? car free day handphone, Huh hah,’’
car free day handphone, Huh hah,’’
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia