Jawa Pos

Mama, Kakiku Pecah

Dump Truck Tabrak Beruntun Tiga Motor

-

SIDOARJO – Lolita sedang resah. Gelisah. Perasaan ibu dua anak itu campur aduk. Terutama memikirkan kebutuhan seharihari. Betapa tidak. Tri Adhi Irham, suaminya, yang menjadi tulang punggung keluarga tengah tergolek sakit. Tidak berdaya.

Lelaki 42 tahun itu menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di timur jembatan layang ( flyover) Waru pada Kamis malam (7/12). Rem truk blong. Kendaraan berat itu lalu meluncur hingga menyasak Adhi yang sedang tenang mengendara­i sepeda motor.

Adhi mengalami luka cukup parah. Kakinya terlindas truk. Karena itu, Adhi tidak bisa bekerja lagi dalam waktu dekat. ’’Malam itu, sebetulnya suami perjalanan pulang,” ujarnya di RS Siti Khodijah kemarin (8/12).

Adhi merupakan driver sebuah perusahaan di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Dia pulang pada pukul 19.30. Adhi mengendara­i motor Honda Revo bernopol L 3957 OK. Nahas, saat melintas di Jalan Raya Waru, mimpi buruk menghampir­i. Adhi yang sudah melaju di lajur kiri tiba-tiba dikagetkan oleh dump truck bernopol S 8317 UN di sebelah kanannya yang hilang kendali.

” Truk membanting setir ke kiri, lalu menabrak motor suami saya,” cerita perempuan 37 tahun itu.

Bruakkk! Terjadi benturan yang cukup keras. Motor suami Lolita bahkan sampai masuk ke sela-sela besi pembatas rel kereta api (KA) di pinggir jalan. Adhi yang jatuh ke aspal juga terlindas truk. Ban belakang truk menggilas kakinya. ”Katanya sempat terjepit. Kondisinya masih sadar,” terangnya.

Saat itu, Adhi sempat menelepon Lolita setelah dievakuasi. Dia memberi kabar baru saja terlibat kecelakaan. ”Mama, kakiku pecah,” ujar Lolita menirukan ucapan suaminya ketika menelepon. Lolita sempat mengira itu hanya bercanda. ”Tetapi, suami selama ini jarang bercanda. Eh, ternyata kejadian beneran,” ungkapnya dengan wajah sayu.

Lolita bergegas ke RS Siti Khodijah. Dia membawa serta anak bungsunya yang masih berusia setahun. ”Bapak (Adhi, Red) tulang punggung keluarga. Entah bagaimana nanti caranya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak,” ucapnya pasrah.

Adhi bukan satu-satunya korban kecelakaan beruntun yang sedang dirawat di RS Siti Khodijah. Selain Adhi, ada Rony Welyanto. Namun, kondisi pria 44 tahun itu sedikit lebih baik. ”Dokter bilang kaki kiri saya patah,” tutur Rony di ruang IGD. ”Kejadianny­a tiba-tiba,” imbuh Rony mengenang detikdetik kecelakaan yang dialami.

Warga Karangrejo Sawah, Wonokromo, Surabaya, itu berangkat dari rumah. Rony mengendara­i motor Honda Vario bernopol L 4777 JV. Di lokasi kejadian, tiba-tiba dia merasa kendaraann­ya didorong hebat dari belakang. Rony pun tidak sempat minggir atau menghindar. ”Enggak sadar, bangunbang­un kaki kanan saya kecepit ban depan kiri truk,” ingatnya. (edi/c6/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia